Selain itu, puluhan korban luka juga dilaporkan telah dievakuasi ke Rumah Sakit Al-Awda di Nuseirat, Gaza tengah.
Serangan udara yang menghantam kamp pengungsi Nuseirat dan Al-Bureij menyebabkan setidaknya 14 orang meninggal, termasuk anak-anak. Sebanyak 70 orang lainnya mengalami luka-luka, dengan banyak di antaranya dalam kondisi kritis akibat serangan terhadap rumah-rumah warga sipil.
Di Gaza utara, serangan udara Israel menghantam kamp pengungsi Jabalia dan setidaknya delapan orang meninggal, termasuk enam anak-anak. Beberapa warga lainnya juga mengalami luka-luka akibat serangan tersebut.
Murianews, Gaza – Israel kembali melancarkan serangan udara dan pengeboman besar-besaran di Jalur Gaza pada Selasa (18/3/2025) dini hari waktu setempat.
Serangan ini menandai dimulainya kembali kampanye militer Israel setelah sempat mereda selama dua bulan terakhir.
Pengeboman tersebut menyebabkan setidaknya 131 warga sipil Palestina meninggal, sementara ratusan lainnya mengalami luka-luka, termasuk wanita, anak-anak, dan lansia.
Banyak korban masih terjebak di bawah reruntuhan bangunan yang hancur akibat serangan udara tersebut.
Melansir dari Antara, sebagian besar korban tewas berasal dari Gaza bagian selatan, dengan jumlah mencapai 60 orang.
Koresponden kantor berita WAFA melaporkan, setidaknya lima orang, termasuk dua anak-anak, tewas dan puluhan lainnya luka-luka akibat serangan Israel ke tenda-tenda pengungsi di wilayah Mawasi Khan Younis.
Para korban cedera langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Lapangan Kuwait untuk mendapatkan perawatan medis.
Di Gaza City, lebih dari 15 orang, termasuk lima anak-anak, dilaporkan meninggal akibat serangan udara yang menghantam pemukiman warga. Lebih dari 20 lainnya mengalami luka-luka dan segera dilarikan ke rumah sakit setempat.
Kamp pengungsi...
Selain itu, puluhan korban luka juga dilaporkan telah dievakuasi ke Rumah Sakit Al-Awda di Nuseirat, Gaza tengah.
Serangan udara yang menghantam kamp pengungsi Nuseirat dan Al-Bureij menyebabkan setidaknya 14 orang meninggal, termasuk anak-anak. Sebanyak 70 orang lainnya mengalami luka-luka, dengan banyak di antaranya dalam kondisi kritis akibat serangan terhadap rumah-rumah warga sipil.
Di Gaza utara, serangan udara Israel menghantam kamp pengungsi Jabalia dan setidaknya delapan orang meninggal, termasuk enam anak-anak. Beberapa warga lainnya juga mengalami luka-luka akibat serangan tersebut.