Jumat, 11 Juli 2025

Murianews, Garut – Jumlah korban meninggal dunia dalam insiden ledakan saat pemusnahan amunisi tidak layak pakai di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, bertambah menjadi 13 orang.

Data terbaru yang dihimpun menyebutkan, korban meninggal terdiri dari empat anggota TNI dan sembilan warga sipil.

Ledakan tragis tersebut terjadi pada Senin pagi (12/5/2025) sekitar pukul 09.30 WIB. Lokasi kejadian merupakan area di pantai yang selama ini memang dikenal sebagai tempat rutin pelaksanaan pemusnahan amunisi militer.

Menurut warga setempat, kegiatan serupa sudah sering dilakukan sebelumnya, dan biasanya warga telah diimbau untuk menjauhi lokasi demi keamanan.

”Sudah beberapa kali ada pemusnahan di sini. Warga biasa diperingatkan agar tidak mendekat,” ujar jurnalis Kompas TV, Ridwan Mustafa dalam siaran langsungnya.

Namun, insiden kali ini berbeda dan menimbulkan petaka. Menurut saksi mata, setelah ledakan pertama sekitar pukul 09.30 WIB, beberapa warga dilaporkan mendekati Lokasi.

Diduga karena rasa penasaran dan keinginan untuk mencari serpihan logam yang bernilai ekonomi. Tanpa disadari, masih terdapat amunisi aktif yang belum meledak.

Ledakan susulan yang lebih dahsyat kemudian terjadi saat warga berada di sekitar area tersebut, menyebabkan korban berjatuhan.

Lokasi disterilkan...

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler