Kemudian kadi Ahdiyat, checker lokasi galian; Arnadi, sopir dump truck; Sutarjo, penerima atau pembeli material Gunung Kuda.
Kombes Hendra Rochmawan menegaskan, pencarian akan terus dilanjutkan pada Sabtu (31/5/2025) untuk memastikan tidak ada lagi korban yang tertimbun. Jenazah yang telah teridentifikasi akan segera diserahkan kepada pihak keluarga.
Sementara itu, korban luka-luka dalam insiden ini dilaporkan sudah keluar dari RS Sumber Hurip dan Puskesmas Dukupuntang, dan saat ini menjalani rawat jalan.
Murianews, Cirebon – Seluruh korban meninggal dunia dalam insiden longsor di area tambang galian C Gunung Kuda, Cirebon, Jawa Barat, berhasil diidentifikasi.
Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Barat telah melakukan proses identifikasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arjawinangun Cirebon.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jawa Barat, Kombes Hendra Rochmawan mengatakan, sebanyak 14 korban meninggal dunia telah berhasil dievakuasi dan teridentifikasi.
Identifikasi dilakukan melalui pemeriksaan tanda medis, properti pribadi, dan sidik jari.
”Rekonsiliasi dipimpin Kabiddokkes Polda Jabar, dilanjutkan pemulasaraan jenazah dan penyerahan jenazah ke pihak keluarga,” jelas Kombes Hendra dikutip dari tribratanews.com, Sabtu (31/5/2025).
Ia menambahkan, pihaknya melibatkan lima fase dalam proses identifikasi, yaitu scene/TKP, post mortem, ante mortem information retrieval, reconciliation, dan debriefing.
Selain proses identifikasi, kepolisian juga telah memanggil dan memeriksa sejumlah saksi terkait peristiwa longsor di Gunung Kuda ini.
Enam saksi yang telah dimintai keterangan meliputi Abdul Karim, Ketua Kepontren Al Azhariyah; Ade Rahman, Ketua Tim Teknis (KTT) Kepontren Al Azhariyah; Ali Hayatullah, checker lokasi galian.
Pemeriksaan saksi...
Kemudian kadi Ahdiyat, checker lokasi galian; Arnadi, sopir dump truck; Sutarjo, penerima atau pembeli material Gunung Kuda.
Kombes Hendra Rochmawan menegaskan, pencarian akan terus dilanjutkan pada Sabtu (31/5/2025) untuk memastikan tidak ada lagi korban yang tertimbun. Jenazah yang telah teridentifikasi akan segera diserahkan kepada pihak keluarga.
Sementara itu, korban luka-luka dalam insiden ini dilaporkan sudah keluar dari RS Sumber Hurip dan Puskesmas Dukupuntang, dan saat ini menjalani rawat jalan.
