Jumat, 21 November 2025

Di sisi lain, pengamat politik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Wasisto Raharjo Jati, menilai kembalinya Setya Novanto ke Golkar bisa memunculkan faksi di internal partai.

Hal ini menjadi salah satu risiko yang perlu dipertimbangkan, mengingat kasus korupsi e-KTP yang menjeratnya sangat menyita perhatian publik.

”Soal untung rugi itu kembali pada kebijakan internal partai ke depan pascaaktifnya Setnov ke partai setelah bebas sepenuhnya menjalani masa hukuman,” jelas Jati.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler