Jumat, 21 November 2025

Menurutnya, pada saat jam makan siang, guru bertugas membagikan makanan tersebut lalu mengumpulkan tempat makan setelah selesai. ‎

”‎Kami bertugas membagikan makanan ini, mengumpulkan kembali, menghitung, dan mengembalikan rantang kepada pemasok. Kami TIDAK DIBAYAR, sementara jika ada rantang hilang kami WAJIB GANTI,” terangnya.

Lebih dari itu, guru juga diminta untuk mencicipi makanan sebelum dibagikan kepada siswa. Sehingga ia merasa guru tidak dihargai sama sekali.  

”Jadi kami guru ini dijadikan apa??? Tumbal racun?? atau tikus labor? yang nanti kalau mati tinggal buang ke tong sampah,” keluh Andrimar.

Andrimar juga menuliskan jika banyak para ssiwa yang tidak suka dengan menu makanan MBG tersebut.

”O iya, tambahan ya, pak. Anak-anak banyak yang tak suka makanan yang bapak suguhkan, tak bercabai, tak bersantan, tak berasa, dan kata anak-anak tak enak. Bertambah lagi kerja kami memujuk anak-anak agar mau makan dengan berbagai macam kilah dan rayu,” lanjutnya.

Andrimar pun meminta kepada Presiden Prabowo untuk mengkaji ulang program MBG yang dirasa membebani guru tersebut.

”‎Mohon dengan sangat, kaji kembali program ini,” harap Andrimar.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler