Rabu, 19 November 2025

Murianews, Bogor – Kasus demam berdarah dengue atau DBD saat ini mendapat perhatian serius dari pihak terkait. Pasalnya, ada lonjakan kasus DBD di beberapa daerah hingga ada yang menetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).

Salah satu daerah yang kasus DBD-nya cukup tinggi adalah Kota Bogor, Jawa Barat. Di mana, data sejak Januari hingga 18 April 2024, ada 1.803 kasus DBD.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor  Sri Nowo Retno menyampaikan, jumlah laporan kasus DBD pada Januari-Maret 2024 sebanyak 1.482 kasus. Kemudian, April tahun 2024 dari tanggal 1 sampai dengan 18, sebanyak 321 kasus.

Retno mengatakan, sejauh ini terdapat 11 pasien meninggal dunia akibat DBD. Angka kematian kasus DBD mengalami peningkatan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

”Jumlah kematian pada periode Januari sampai dengan April 2024 sebanyak 11 orang. Sedangkan jumlah kasus DBD pada tahun 2021-2023 di Kota Bogor berturut-turut sebanyak 526, 1.531, dan 1.474 kasus, dengan angka kematian berturut-turut sebanyak 7, 9 dan 9 kasus,” ucapnya, dilansir dari Detik.com, Sabtu (27/4/2024).

Tercatat sebaran DBD paling banyak menjangkiti anak-anak hingga remaja usia 5-14 tahun. Terdapat 553 kasus dalam rentang usia tersebut.

”Dan sebaran kasus kematian karena DBD tahun 2024 berdasarkan usia yaitu pada usia 5-14 tahun sebanyak 4 orang. Angka penderita tertinggi terdapat pada tahun 2022 dan angka meninggal dunia tertinggi pada tahun 2022, 2023 dan 2024 masing-masing sebanyak 9 kasus,” jelasnya.

Komentar