Bandar Arisan Bodong di Jepara Pakai Uang Korban Piknik ke Bali
Faqih Mansur Hidayat
Jumat, 11 Agustus 2023 16:20:00
Murianews, Jepara – Perempuan berinisial INI (28) warga Desa Plajan, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah ditangkap polisi. Perempuan ini diketahui sebagai bandar arisan bodong dengan korban mencapai 80 orang lebih.
Dari 80 korban itu, tercatat akumulasi kerugiannya mencapai Rp 1,2 miliar. INI mengaku memulai usaha arisan bodong itu sejak tahun 2021 lalu.
Dia mengaku menjalankan lelang arisan itu sendiri. Semula, dia bisa lancar membayar uang arisan yang dilelang tersebut.
Semula, INI menjalankan arisan layaknya arisan pada umumnya. Yaitu tanpa lelang. Namun setelah berjalan, dia berinisiatif untuk melelang arisan. Lelang arisan itu semula berjalan tanpa kendala.
Namun sejak Mei 2023 lalu, arisannya mulai kolaps. Dia tak bisa membayar uang kepada peserta lelang yang jumlahnya semakin banyak. Tentu dengan nominal yang semakin besar.
Rupanya, uang yang macet itu dipakai INI untuk memenuhi kebutuhan pribadi. Untuk membeli barang-barang mewah seperti iPhone dan mobil.
Tak hanya itu, uang korban arisan bodong tersebut juga sering digunakan untuk plesiran. Seperti ke Bali atau beberapa tempat di Kabupaten Jepara.
”(Plesiran, red) paling jauh ke Bali. Pergi sama teman,” kata INI, Jumat (11/8/2023).
INI mengatakan, setelah banyak korban melabraknya, dia berupaya untuk membayar mereka dengan cara mengangsur.
Dia juga telah menjual seluruh asetnya. Termasuk iphone dan mobil baru yang belum lunas dia bayar itu. Tetapi, ternyata dia tidak bisa melunasi semua kerugian. Hingga akhirnya para korban melaporkan dirinya ke Polres Jepara.
Editor: Ali Muntoha



