Murianews, Jepara - Satuan Damkar Jepara (Pemadam Kebakaran Jepara) Kabupaten Jepara, Jawa Tengah saat ini membutuhkan armada baru. Armada itu penting untuk menunjang peforma mereka dalam memadamkan si jago merah.
Kepala Seksi (Kasi) Damkar Jepara pada Satpol PP Jepara, Surana menyebutkan, saat ini armada yang dimiliki hanya tiga unit mobil tangki dan empat unit pemadam. Namun, dua unit mobil pemadam saat ini rusak.
"Yang satu mesinnya rusak, satunya lagi rangka sudah karatan," kata Surana kepada Murianews.com, Jumat (25/8/2023).
Surana mengatakan, terakhir kali pengadaan mobil pemadam kebakaran untuk Damkar Jepara terjadi pada tahun 2015. Setelah itu sudah tak pernah ada lagi.
Menurut Surana, jumlah armada Damkar Jepara yang ada itu belum ideal untuk wilayah seluas Kabupaten Jepara yang memiliki 16 kecamatan. Idealnya masing-masing kecamatan terdapat satu unit mobil pemadam kebakaran.
"Keterbatasan personil terkadang membuat kami kewalahan saat memadamkan api," ungkap Surana.
Sementara ini, lanjut Surana, Damkar Jepara memiliki satu pos utama yaitu di markas komando di Jepara Kota. Sedangkan pos pembantu berada di Kecamatan Kalinyamatan dan Bangsri.
Dengan adanya pos-pos tersebut, Surana berharap agar jika ada kebakaran bisa langsung menghubungi pos damkar terdekat. Mengingat, saat ini di Jepara sudah memasuki musim kemarau.
Di sisi lain, potensi kebakaran di Kota Ukir juga tinggi. Sepanjang tahun ini, sudah ada 75 peristiwa kebakaran. Empat belas di antaranya merupakan kebakaran lahan dan hutan. Sedangkan sisanya kebakaran di gudang industri, kios-kios dan rumah.
Editor: Budi Santoso
