Cegah Konflik Nelayan, Razia Kapal Cantrang di Jepara Diperketat
Faqih Mansur Hidayat
Senin, 4 Desember 2023 14:18:00
Murianews, Jepara – Konflik antara nelayan tradisional dan cantrang masih terus terjadi di perairan Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Pihak berwenang pun diminta untuk lebih tegas dalam menindak pelanggar aturan.
Kasatpolairud Polres Jepara AKP Lukman Fuadi mengungkapkan, jumlah nelayan cantrang di Bumi Kartini terbilang sedikit. Namun, mereka kerap beroperasi di zona terlarang, yakni maksimal 12 mil dari bibir pantai. Sedangkan mereka sering masuk ke zona empat hingga enam mil dari bibir pantai.
”Ada sekitar delapan kapal cantrang. Itupun dari pengakuan yang bersangkutan alatnya sudah diubah menjadi jaring tarik berkantong. Namun realisasinya belum jelas,” kata AKP Lukman kepada Murianews.com, Senin (4/12/2023).
Meskipun jumlahnya tak banyak, lanjut Fuad, keberadaan mereka kerap membuat gesekan dengan nelayan tradisional. Pasalnya, mereka sering masuk ke zona larangan yang merupakan kawasan yang diperuntukkan untuk nelayan tradisional.
Selama dua bulan terakhir, Lukman melakukan operasi penyisiran kapal cantrang di perairan Jepara. Beruntung, tidak terjadi gesekan antara nelayan tradisional dan cantrang yang menimbulkan bentrokan fisik.
”Sejauh ini masih aman. Tidak ada bentrokan fisik,” ujar Lukman.
Terpisah, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Jepara Farikha Elida menegaskan bahwa kapal cantrang dilarang keras beroperasi di kawasan 12 mil dari bibir pantai. Namun yang terjadi di perairan Jepara justru masih marak pelanggaran.
Sejauh ini belum ada kasus pelanggaran nelayan cantrang yang masuk ke ranah hukum. Selama ini, nelayan tradisional dan cantrang masih menempuh jalur mediasi.
Beberapa mediasi pun sudah dilakukan. Terbaru, telah terjadi kesepakatan antara nelayan tradisional di perairan Jepara utara dengan nelayan cantrang setelah ada pelanggaran di Perairan Bayuran.
”Kesepakatan yang baru ini, jika nanti nelayan cantrang melanggar lagi, maka kapalnya akan ditahan. Kapal cantrang tidak boleh diambil kembali,” jelas Elida.
Sejauh ini, lanjut Elida, pihaknya terus memperketat penjagaan kawasan larangan yang tidak boleh dimasuki kapal cantrang. Bersama Polairud Polres Jepara, Elida terus memperketat razia atau operasi.
Editor: Dani Agus



