Pameran Mebel Internasional di Jepara Diikuti Banyak Pengusaha

Murianews, Jepara – Pameran Mebel Internasional Jepara Internasional Furniture Buyer Weeks (JIF-BW) kembali digelar di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Sekitar 300-an pengusaha mebel memamerkan produk-produknya.

Tahun ini, konsep JIF-BW berbeda dengan tahun sebelumnya. Jika sebelumnya pameran hanya digelar di showroom-showroom, tahun ini akan ditambah dengan pameran terpusat pada 1-3 Maret.

Pameran terpusat akan mengambil lokasinya di Hall Kalingga Keling Jati, Desa Ngabul, Kecamatan Tahunan. Nantinya, produk-produk mebel khas Kota Ukir akan dipamerkan di tempat ini secara langsung.

Dengan konsep pameran terbuka, panitia menargetkan para buyer datang ke pameran terpusat. Kemudian setelahnya mereka bisa datang langsung ke tempat-tempat para perajin yang tersebar di seluruh wilayah Kota Ukir.

Rensi Eka Prastitia, Steering Commite JIF-BW menyampaikan, pameran kali ini terbagi menjadi dua bagian. Yaitu pameran online dan offline. Pameran online berlangsung selama 26 Februari sampai 11 Maret 2024.

Dengan adanya pameran offline itu, Rensi menilai para buyer akan lebih tertarik. Hall Kalingga Keling Jati akan dijadikan sebagai meeting point agar buyer dan pengusaha bisa berdiskusi.

“Pameran offline akan membuat buyer semakin tertarik. Kemudian mereka bisa transaksi sendiri dengan pengusaha,” kata Rensi, Selasa (27/2/2024).

Dalam pameran internasional ini, lanjut Rensi, panitia menargetkan terjadi transaksi di atas 5 juta dollar Amerika Serikat. Untuk mencapai target itu, pihaknya sudah jauh-jauh hari berkomunikasi dengan buyer-buyer luar negeri untuk datang mengunjungi pameran dan berbelanja.

Selain itu, panitia juga sudah mengabarkan pameran ini ke berbagai kedutaan besar negara tujuan. Sehingga mereka diharapkan bisa mengatur waktu untuk bisa hadir langsung di Jepara.

Pelaksanaan JIF-BW ini sengaja didekatkan dengan even Internasional Furniture Expo (IFEX) yang akan berlangsung pada 29 Februari - 3 Maret 2024 di Jakarta Internasional Expo Kemayoran, Jakarta.

"Harapannya kita bisa tarik sebanyak mungkin buyer yang datang ke IFEX ke JIF-BW. Sehingga kita juga tetap menyesuaikan sirkuit pameran di Asia," harapnya.

Editor: Budi Santoso