Rabu, 19 November 2025

Syamsul menyatakan, dunia usaha belum pulih sepenuhnya usai pandemi Covid-19. Dia menyontohkan, ada salah satu pengusaha mebel besar di Jepara yang sangat terdampak oleh krisis global. Dampaknya langsung pada ketidakpastian order.

”Dengan UMK tahun sebelumnya saja sudah agak berat. Ini tambah naik lagi, ditambah lagi dengan UMSK. Itu yang dirasa teman-teman pengusaha sangat memberatkan,” kata Syamsul.

Rekomendasi tersebut saat ini masih di tangan Pj Bupati Jepara. Dia masih memiliki waktu lima hari lagi untuk mengirimkannya kepada Gubernur Jawa Tengah.

Syamsul menganggap rekomendasi dewan pengupahan masih belum final. Meskipun dia paham juga, bahwa meja Pj Bupati hanya menjadi lewatan saja.

Tetapi berkaca pada tahun lalu, nyatanya Pj Bupati Jepara memunculkan kebijakan lain di luar rekomendasi dewan pengupahan. Di mana saat itu dewan pengupahan merekomendasikan kenaikan UMK tahun 2024 sebesar 4 persen.

Namun pada surat yang dilayangkan Pj Bupati Jepara kepada Gunernur Jateng, justru angkanya menjadi 7,8 persen.

“Dengan voting kemarin, memperlihatkan bahwa perhatian pemerintah kepada dunia usaha ini omong kosong,” tegas Syamsul.

Jadi perhatian pusat...

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler