Pasalnya, antara pondasi lapisan bawah dan fondasi lapisan atas itu sangat tipis sehingga tidak terlalu kuat untuk lalu lintas berat. Ruas jalan tersebut sebetulnya untuk kendaraan dengan tonase di bawah 8 ton.
Terlepas dari itu, Aji meminta maaf kepada masyarakat atas kerusakan jalan Jepara-Kelet yang terjadi saat ini. Pihaknya memastikan perbaikan atau pemeliharaan jalan tersebut menjadi prioritasnya.
”Kami meminta maaf apabila pelayanan kami belum maksimal, kemudian kalau ada partisipasi dari masyarakat terkait penanganan kerusakan di jalan di ruas tersebut, kami tentu sangat terharu dan terima kasih,” ungkapnya.
Murianews, Jepara – Balai Pengelolaan Jalan (BPJ) Wilaya Pati Dinas Pekerjaan Umum, Binamarga dan Cipta Karya (DPUBCK) Jawa Tengah, memastikan akan segera memperbaiki jalan Jepara-Kelet yang rusak parah.
Dalam waktu dekat, jalan sepanjang 600 meter akan dibetonisasi supaya lebih awet.
Kepala BPJ Wilayah Pati, Api D Prasetiyaji mengatakan, saat ini penambalan lubang menganga di jalur tersebut sudah dilakukan sejak beberapa hari terakhir. Bahkan pengerjaannya dilakukan hingga larut malam.
Aji menyebut Rabu (8/1/2025) semalam, petugas bahkan sudah mulai memperbaiki jalan dari desa Wonorejo KM SMG 74+500 - KM SMG 75+350 Desa Mambak.
”Penanganan kami sedikit terganggu karena cuaca di Jepara - Keling hampir setiap hari hujan, tadi malam kan terang, oleh sebab itu kami mengejar cuaca terang,” katanya saat dihubungi Murianews.com, Rabu (9/1/2025) sore.
Aji menyatakan sudah melakukan survei lalu lintas harian rata-rata (LHR). Hasilnya, kualitas Jalan Jepara-Kelet sudah harus diperbaiki.
”Tahun ini akan dilaksanakan perbaikan konstruksinya dan peningkatan jalan ruas dengan konstruksi jalan rigid beton (rigid pavement),” sebut Aji.
Aji menyebut akan dilakukan betonisasi di sepanjang 600 meter jalanJepara-Kelet. Tepatnya di kilometer 76+300 sampai 76+900. Tepatnya di Desa Suwawal, Kecamatan Mlonggo.
”Kami mengupayakan anggaran untuk perbaikan itu segera terkontrak, pengadaan itu pun segera dilakukan pada triwulan pertama (Januari – Maret ). Pagu kami sekitar Rp 5 miliar,” terangnya.
Peninjauan Ruas Jalan...
Aji menambahkan, setelah dilakukan peninjauan terkait ruas jalan tersebut, ruas jalan provinsi Jepara-Kelet sebenarnya tidak diperuntukkan untuk lalu lintas dengan kendaraan tonase berat.
Pasalnya, antara pondasi lapisan bawah dan fondasi lapisan atas itu sangat tipis sehingga tidak terlalu kuat untuk lalu lintas berat. Ruas jalan tersebut sebetulnya untuk kendaraan dengan tonase di bawah 8 ton.
Terlepas dari itu, Aji meminta maaf kepada masyarakat atas kerusakan jalan Jepara-Kelet yang terjadi saat ini. Pihaknya memastikan perbaikan atau pemeliharaan jalan tersebut menjadi prioritasnya.
”Kami meminta maaf apabila pelayanan kami belum maksimal, kemudian kalau ada partisipasi dari masyarakat terkait penanganan kerusakan di jalan di ruas tersebut, kami tentu sangat terharu dan terima kasih,” ungkapnya.
Editor: Supriyadi