"Ora masalah tua enom. Jenengan tua, kok ngidoni kula. (Tidak masalah tua muda. Anda tua, kok meludahi saya," ucap Firman kepada bapak-bapak itu
"Lha nik kue sopan kan ora tak idoni (kalau kamu sopan kan tidak saya ludahi)," jawab bapak yang berpakaian serba hitam, di video viral itu.
Firman kemudian mengatakan mempermasalahkan bapak-bapak itu yang dianggapnya tidak berhati-hati saat hendak belok dan berpotensi mengakibatkan kecelakaan. Video Viral ini banyak ditonton warganet, Minggu (6/7/2025).
Saat dikonfirmasi Murianews.com, Firman menyebut peristiwa cekcok itu terjadi Minggu (6/7/2025), siang. Lokasinya di pertigaan SMPN 3 Jepara, saat dirinya sedang liburan.
Firman menceritakan, sebelumnya bersama kawannya bernama Ahmad Rafi (18) asal Purwokerto itu berboncengan dari arah Pantai Semat menuju Pantai Pailus di Kecamatan Mlonggo. Sesampainya di pertigaan SMPN 3 Jepara, bapak-bapak itu menyeberang. Dia mengakui bahwa bapak-bapak itu sudah menyalakan lampu sen.
"Tetapi dengan bapaknya nyelonong mau nyeberang, saya kaget kesulitan buat ngerem. Tiba-tiba saya diludahi kena muka saya," kata pemuda asal Kabupaten Demak itu, yang mengunggah video viral itu.
Murianews, Jepara – Sebuah video menggambarkan suasana tegang saat cekcok antar pengendara di sebuah jalan di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah (Jateng) viral di media sosial. Bahkan, korban sempat dipersekusi hingga dipukuli.
Dalam video viral berdurasi 1.32 menit yang diunggah akun Facebook Urtoyy W, terekam bapak-bapak dan ibu-ibu pengendara Yamaha Mio sedang adu mulut dengan korban. Korban bernama Firman Renata (19) menanyakan tindakan bapak-bapak itu yang meludahinya di tengah jalan.
"Ora masalah tua enom. Jenengan tua, kok ngidoni kula. (Tidak masalah tua muda. Anda tua, kok meludahi saya," ucap Firman kepada bapak-bapak itu
"Lha nik kue sopan kan ora tak idoni (kalau kamu sopan kan tidak saya ludahi)," jawab bapak yang berpakaian serba hitam, di video viral itu.
Firman kemudian mengatakan mempermasalahkan bapak-bapak itu yang dianggapnya tidak berhati-hati saat hendak belok dan berpotensi mengakibatkan kecelakaan. Video Viral ini banyak ditonton warganet, Minggu (6/7/2025).
Saat dikonfirmasi Murianews.com, Firman menyebut peristiwa cekcok itu terjadi Minggu (6/7/2025), siang. Lokasinya di pertigaan SMPN 3 Jepara, saat dirinya sedang liburan.
Firman menceritakan, sebelumnya bersama kawannya bernama Ahmad Rafi (18) asal Purwokerto itu berboncengan dari arah Pantai Semat menuju Pantai Pailus di Kecamatan Mlonggo. Sesampainya di pertigaan SMPN 3 Jepara, bapak-bapak itu menyeberang. Dia mengakui bahwa bapak-bapak itu sudah menyalakan lampu sen.
"Tetapi dengan bapaknya nyelonong mau nyeberang, saya kaget kesulitan buat ngerem. Tiba-tiba saya diludahi kena muka saya," kata pemuda asal Kabupaten Demak itu, yang mengunggah video viral itu.
Kesal...
Karena kesal, dia kemudian mengejarnya. Setelah berhenti, Firman meminta penjelasan tentang apa yang sudah terjadi. Setelah beberapa saat beradu mulut, tiba-tiba datang dua laki-laki mengendarai motor Vario dan Fazion. Dua orang itu sempat meminta Firman dan temannya agar bicara sopan kepada bapak-bapak tersebut.
"Tiba-tiba orang itu memukul kepala teman saya dan mendorong-dorong saya, mengancam bakal dipukuli," ujar Firman.
Saat mau menjelaskan, lanjut Firman, orang-orang yang tak dikenalinya itu berusaha menahan pembicaraannya dengan nada keras. Firman pun didorong ke motornya lalu disuruh pergi tanpa orang-orang itu meminta maaf.
Firman sempat berkeinginan untuk melaporkan peristiwa itu kepada pihak Kepolisian. Namun dia khawatir justru akan merepotkan. Sehingga akhirnya memilih mengunggah video viral ini.
"Saya pengen (laporan ke Polisi. Cuman entar kayaknya lebih ribet. Saya juga sudah bilang ke orang tua, takutnya kepikiran sampai ke mana-mana. Makanya saya viralin orang itu biar jera," tandas Firman.
Editor: Budi Santoso