Soal jadwal dimulainya operasional atau tahun ajaran baru di Sekolah Rakyat Jepara, Edy Marwoto memastikan tidak akan bisa bersamaan dengan sekolah pada umumnya. Sebab di BLK Pecangaan masih perlu penyiapan berbagai sarpras dan hal-hal lainnya.
“Pasti tidak (bersamaan dengan sekolah lain). Karena butuh waktu untuk perbaikan BLK Pecangaan itu sekitar 30 hari dan pemenuhan sarpras,” ujar Edy Marwoto.
Soal pemenuhan sarpras Sekolah Rakyat di Jepara, nantinya akan ditangani langsung oleh Kementerian PU RI. Pemkab Jepara dalam hal ini hanya menunggu saja.
Murianews, Jepara - Tahun ajaran baru 2025/2026 sudah akan dimulai pada Senin (14/7/2025) pekan depan. Namun, jadwal operasional Sekolah Rakyat di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah (Jateng) sampai saat ini masih belum jelas.
Rencananya, rintisan sekolah rakyat di Jepara akan ditempatkan di Balai Latihan Kerja Pecangaan (BLK Pecangaan). Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Jepara (Dinsospermades Jepara), Edy Marwoto menyebut gedung BLK Pecangaan memang sudah siap. Namun sarana dan prasarana (sarpras) masih belum tersedia.
Dari hasil survei yang dilakukan oleh satuan tugas (satgas) sarpras dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU), daya tampung BLK Pecangaan hanya cukup untuk tiga rombongan belajar (rombel) saja. Masing-masih tiga kelas seluruhnya tingkat Sekolah Dasar (SD).
“Maksimal hanya bisa tiga rombel, 75 anak. Tingkat SD semua,” sebut Edy, Rabu (9/7/2025).
Selain untuk digunakan sebagai kelas sekolah rakyat di Jepara, BLK Pecangaan, rencananya juga akan menjadi asrama bagi siswa. Pekan depan, menurt Edy Marwoto, Satgas penerimaan siswa dan guru akan datang ke Kota Ukir. Pihaknya mengaku sudah mendapatkan data by name by address (BNBA) calon siswa sekolah rakyat dari Kementerian Sosial RI.
“Kita tinggal ground check saja. Sekarang ini kan berubah. Dari yang semula SD-SMP, sekarang hanya SD saja. Tentu datanya akan kita sesuaikan,” jelas Edy.
Begitu juga dengan tenaga pendidik atau guru untuk Sekolah Rakyat di Jepara, Edy Marwoto juga mengaku masih menunggu hasil akhir dari ground check dan keputusan satgas penerimaan guru dan murid Sekolah Rakyat Kabupaten Jepara.
Operasional...
Soal jadwal dimulainya operasional atau tahun ajaran baru di Sekolah Rakyat Jepara, Edy Marwoto memastikan tidak akan bisa bersamaan dengan sekolah pada umumnya. Sebab di BLK Pecangaan masih perlu penyiapan berbagai sarpras dan hal-hal lainnya.
“Pasti tidak (bersamaan dengan sekolah lain). Karena butuh waktu untuk perbaikan BLK Pecangaan itu sekitar 30 hari dan pemenuhan sarpras,” ujar Edy Marwoto.
Soal pemenuhan sarpras Sekolah Rakyat di Jepara, nantinya akan ditangani langsung oleh Kementerian PU RI. Pemkab Jepara dalam hal ini hanya menunggu saja.
Editor: Budi Santoso