Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jepara – MF (25), korban perdagangan orang di Kamboja asal Desa Klepu, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah berhasil kabur dan kembali ke kampung halaman.

Ia kabur bersama tujuh temannya dengan melewati hutan belantara Kamboja dan ditolong suku pedalaman setempat. MF pun akhirnya terbang dan mendarat di Bandara Adi Sucipto Yogyakarta untuk pulang ke Jepara.

Kepala Diskopukmnakertran) Kabupaten Jepara, Samiadji menceritakan, mulanya MF dan tujuh temannya asal Jawa Barat berangkat ke Kamboja Juni 2025 lalu.

Saat itu, mereka mendapati adanya lowongan kerja di sebuah pabrik pembuatan fiber di Kamboja. Mereka yang sudah bekerja tiga tahun di sebuah hotel di Yogyakarta pun memutuskan berangkat.

Pada keluarganya, MF tak mengatakan akan pergi bekerja ke Kamboja. Saat itu, ia berpamitan merantau ke Singapura.

Samiadji mengatakan, MF ternyata pergi ke Kamboja melalui jalur ilegal. Untuk pergi ke Kamboja pun, ia menjual sepeda motornya.

Sesampainya di Kamboja, benar memang MF dan teman-temannya mendapatkan pekerjaan di sebuah pabrik pembuatan fiber. Di sana, mereka mendapatkan fasilitas mess meski satu kamar hanya cukup ditempati satu orang.

Tiga bulan lamanya MF menjalani training di pabrik itu. Namun selama itu pula, Samiadji menyebut MF tak mendapatkan gaji. Tak hanya itu, ia juga diduga mendapatkan intimidasi dan kekerasan.

Ditendang dan dipukul... 

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler