Kamis, 20 November 2025

Saat ini, korban disembunyikan di rumah aman yang juga merupakan milik JPPA Kudus. Hal itu dilakukan untuk menghindari kejadian lain yang tidak diinginkan.

Ia mengungkapkan, korban mengalami trauma berat yang harus dipulihkan. Pihaknya telah melakukan tindakan asesmen trauma dan membantu untuk bangkit.

”Korban trauma berat, maka dari itu kami berusaha untuk mendampingi agar lekas membaik dan kasus ini menemui titik terang,” ungkapnya.

Haniah menyatakan, saat ini kasus berjalan pada tahap penyidikan. Pelaku belum mengakui perbuatannya dengan segala alibinya.

Ia berharap, kasus ini bisa diperhatikan dan diselesaikan secepatnya. Hal ini menyangkut anak kandung yang seharusnya dilindungi oleh ayahnya.

”Terlebih lagi pelaku seorang pemimpin, seorang kades yang seharusnya memberikan teladan tapi malah seperti ini. Hal ini harus ditindak tegas, pemkab harus turun tangan,” harapnya

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Berita Terkini