Pasar Kliwon yang memiliki kapasitas besar itu masih kekurangan. Saat ini hanya ada 64 CCTV yang terpasang di sana.
’’Kebutuhan CCTV di pasar itu masih kurang ideal. Pasar Baru baru memiliki 32 CCTV. Pasar Bitingan ada CCTV di 32 titik. Begitu juga di Pasar Piji baru ada 32 CCTV,’’ ujarnya.
Menurutnya, itu sudah menjadi kesepakatan antara pedagang dengan paguyuban yang mengakomodir keamanan di sana. Pihaknya pun tak mengetahui berapa persen kerugian yang diganti.
’’Mereka melalui paguyuban iuran untuk membayar petugas keamanan. Jadi, ada kesepakatan tersendiri dari pedagang dan paguyuban jika ada kejadian seperti ini,’’ ungkapnya.
Murianews, Kudus – Dalam dua pekan terkahir, dua los di Pasar Brayung, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah dibobol maling. Hal ini menjadi perhatian khusus bagi Dinas Perdagangan (Disdag) Kabupaten Kudus.
Kepala Bidang Pengelolaan Pasar, Disdag Kudus, Albertus Harys Yunanto menyatakan, pihaknya akan mengusulkan pengadaan fasilitas keamanan bagi Pasar Brayung di anggaran berikutnya. Salah satunya adalah kamera pengintai atau CCTV.
’’Melihat kejadian ini, nanti kami usulkan pengadaan CCTV untuk dipasang di sana,’’ katanya kepada Murianews.com, Senin (14/10/2024).
Ia menyebut, terkait jumlah CCTV yang akan dipasang tergantung anggaran yang diberikan. Sebab kebutuhan CCTV bagi pasar sangatlah banyak.
Selain itu, sebelumya sudah diusulkan terkait peninggian tembok belakang pasar. Ia menuturkan, lampu-lampu juga akan ditambah agar lebih terang.
’’Untuk Pasar Brayung ya sesuai kekuatan anggaran, tidak bisa langsung ideal. Kemungkinan nanti di pasang pada pintu-pintu masuk-keluar. Kalau dilihat dari segi bagunan, Pasar Brayung membutuhkan banyak,’’ terangnya.
Ia menyatakan, pasar-pasar besar di Kudus masih kurang dalam kebutuhan CCTV. Saat ini pasar yang sudah dipasang CCTV, yakni Pasar Kliwon, Pasar Baru, Pasar Bitingan, dan Pasar Piji.
Pasar Kliwon yang memiliki kapasitas besar itu masih kekurangan. Saat ini hanya ada 64 CCTV yang terpasang di sana.
’’Kebutuhan CCTV di pasar itu masih kurang ideal. Pasar Baru baru memiliki 32 CCTV. Pasar Bitingan ada CCTV di 32 titik. Begitu juga di Pasar Piji baru ada 32 CCTV,’’ ujarnya.
Sementara, terkait pedagang Pasar Brayung yang mengalami kerugian akibat pencurian itu, Harys menambahkan, akan diganti paguyuban.
Menurutnya, itu sudah menjadi kesepakatan antara pedagang dengan paguyuban yang mengakomodir keamanan di sana. Pihaknya pun tak mengetahui berapa persen kerugian yang diganti.
’’Mereka melalui paguyuban iuran untuk membayar petugas keamanan. Jadi, ada kesepakatan tersendiri dari pedagang dan paguyuban jika ada kejadian seperti ini,’’ ungkapnya.
Editor: Zulkifli Fahmi