Kamis, 20 November 2025

Murianews, Kudus – Program ketahanan pangan yang digaungkan pemerintah diharapkan menjadi angin segar bagi para pembudidaya ikan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Itu diungkapkan salah satu pembudidaya ikan lele, Suyatno asal Desa Gulang, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (23/11/2024).

Ia pun berharap, sektor perikanan menjadi perhatian. Sebab, program ketahanan pangan sekaligus adanya program makan bergiz gratis, pastinya akan ada menu ikan, salah satunya lele.

’’Ada program makan siang bergizi gratis, itu pasti akan ada ikan lele. Harapannya di Kudus bisa menggandeng pembudidaya ikan lele lokal untuk mencukupi kebutuhan itu,’’ sebutnya.

Sejauh ini, dari pihak dinas maupun pemerintah belum ada yang menghubunginya. Tentu ia akan menyambut baik jika pengadaan diarahkan ke pembudidaya langsung.

Menurutnya, salah satu keresahan para pembudidaya ikan lele di Kudus saat ini, yakni harganya yang hanya menyentuh Rp 19.000 per kilogram.

Ia pun tak mengetahui lesunya harga ikan lele. Ia hanya bisa menduganya, yakni karena perekonomian yang belum stabil.

’’Kurang tau, biasanya bisa mencapai Rp 23 ribu per kilogram. Namun, hingga kini masih lesu,’’ jelasnya kepada Murianews.com, Sabtu (23/11/2024).

Bergantung Pakan Pabrikan...

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler