Kamis, 20 November 2025

Selama ini, ia hanya bisa menjual di kisaran 600-700 kilogram per harinya. Ia menyebut, kondisi itu diperparah dengan sepinya aktivitas di pasar.

’’Ini penjualan sepi, menurun jelang Natal, lebih ramai saat mau lebaran kemarin,’’ ungkap Erma.

Pedagang telur lainnya, Robihatudh Dhofiroh mengatakan hal yang senada terkait kenaikan harga telur ayam ras. Menurutnya, situasi ini memang sudah menjadi rutinan di akhir tahun.

Para pembeli sudah banyak yang mengetahui tren kenaikan harga telur ayam ras di akhir tahun. Pembeli tidak lagi merasa kaget dengan fenomena kenaikan harga saat ini.

’’Sudah jadi titenan (kebiasaan) saat menjelang natal pasti naik,’’ ujarnya.

Ia menyatakan, saat ini para pembeli banyak yang mencari alternatif lain. Seperti membeli telur ayam ras yang agak pecah tapi masih layak digunakan.

Pembeli Pilih Telur Rusak...

Komentar