’’Sudah bagus semua semoga tidak ada yang rusak dan terhindar dari bencana banjir bandang akibat tanggul sungai jebol,’’ terangnya.
Tidak hanya itu, BPBD Kudus juga melakukan normalisasi sungai dengan cara pengerukan ke dalaman di beberapa sungai di Kudus.
Saat melakukan pengerukan, tanggul-tanggul sungai turut dikokohkan agar tidak mudah tergerus air yang datang.
Murianews, Kudus – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah memastikan seluruh tanggul sungai di Kudus dalam kondisi aman.
Kepastian itu setelah pihaknya melakukan pengecekan ke seluruh tanggul sungai di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Dari pengecekan itu tak ditemukan tanggul dengan kondisi rawan jebol.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Kudus, Mundir mengutarakan, seluruhnya dinyatakan mumpuni untuk menampung air sungai.
’’Sejauh ini kami melihat tidak ada tanggul yang rawan. Dipastikan aman untuk menampung air sungai jika hujan deras tiba,’’ jelasnya kepada Murianews.com, Sabtu (21/12/2024).
Ia mengungkapkan, sebelumnya memang terdapat tanggul yang terkikis derasnya air akibat curah hujan tinggi di Sungai Piji Dukuh Jelak, Desa Kesambi, Kecamatan Mejobo.
Terkikisnya tanggul itu sempat membuat air meluber hingga ke permukiman warga sekitar. Namun, tanggul itu sudah teratasi dengan baik.
”Ya itu kemarin ada tapi sudah teratasi dengan baik. Kami berikan bantuan untuk memperbaikinya,” ungkapnya.
Selain itu, terdapat tanggul sungai yang ambles di sekitar Jembatan Desa Jurang, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus. Namun, BPBD Kudus dengan segera memperbaikinya sehingga tidak meluas kerusakannya.
Tanggul Rusak...
Dengan demikian, seluruh tanggul sungai yang rusak telah diperbaiki oleh pihak BPBD Kudus. Tujuannya agar air sungai meluap hingga ke pemukiman warga saat hujan tiba.
’’Sudah bagus semua semoga tidak ada yang rusak dan terhindar dari bencana banjir bandang akibat tanggul sungai jebol,’’ terangnya.
Tidak hanya itu, BPBD Kudus juga melakukan normalisasi sungai dengan cara pengerukan ke dalaman di beberapa sungai di Kudus.
Saat melakukan pengerukan, tanggul-tanggul sungai turut dikokohkan agar tidak mudah tergerus air yang datang.
Ia berharap tidak terjadi kasus jebolnya tanggul sungai yang parah di musim hujan ini. Sebab hal itu bisa membuat banjir di pemukiman warga maupun sawah-sawah.
Editor: Zulkifli Fahmi