Murianews, Kudus – Intitut Agama Islam Negeri atau IAIN Kudus, Jawa Tengah resmi membuka program doktoral baru di bidang Manajemen Pendidikan Islam (MPI). Program doktoral itu dibuka secara resmi Senin (6/1/2025).

Dengan ini, IAIN Kudus sudah memiliki dua program studi doktor. Sebelumnya, IAIN Kudus sudah memiliki program doktoral Studi Islam pada 2024.

Pengesahan dibuktikan dengan dilakukannya penyerahan Keputusan Menteri Agama (KMA) nomor 1312 tahun 2024 di Kantor Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama RI.

”Kita sangat mengapresiasi capaian ini. Saya berpesan kepada pengurus pascasarjana agar selalu menjaga kualitas Program Doktor agar ada pembeda yang jelas antara program S1 dan S2,” ungkap Rektor IAIN Kudus, Prof Abdurrohman Kasdi pada media, Selasa (7/1/2025).

Ia sangat bangga dengan diresmikannya pembukaan program doktoral baru ini. Menurutnya, itu merupakan bukti atas komitmen dan keseriusan IAIN Kudus dalam meningkatkan kualitas pendidikan.

Menurutnya, pembukaan program doktoral MPI ini menjadi upaya untuk menjawab persoalan zaman. Terutama kebutuhan dunia pendidikan yang semakin kompleks.

”Dengan mendapatkan izin pembukaan ini tentu ini menjadi bukti kongkrit atas upaya peningkatan kualitas pendidikan tinggi di Kudus,” terangnya.

Tantangan Pendidikan ke Depan...

Ia berharap, IAIN Kudus mampu lebih optimis dalam menghadapi tantangan pendidikan ke depannya. Selain itu, sebagai lembaga pendidikan bisa memberikan kontribusi nyata.

Termasuk dalam mencetak lulusan unggul dan berdaya saing tinggi. Lebih lanjut, dalam penerimaan mahasiswa baru (PMB) 2025 ini, IAIN Kudus dapat diminati karena kualitasnya.

”Saya juga ucapkan terima kasih kepada seluruh civitas akademika atas kontribusinya dalam capaian ini, semoga bisa membawa kemajuan,” tutupnya.

Editor: Zulkifli Fahmi