Imam berharap, gelaran Dandangan tahun ini dapat berjalan dengan lancar serta memberikan dampak positif bagi masyarakat Kudus, baik secara ekonomi maupun pelestarian tradisi.
”Acara ini tidak hanya untuk menjaga tradisi, tetapi juga menjadi ajang mempromosikan produk bernilai ekonomis tinggi. Semoga pelaksanaannya sesuai dengan rencana dan memberikan manfaat yang maksimal,” pungkasnya.
Murianews, Kudus – Tradisi Dandangan Kudus kembali hadir menyapa masyarakat kota Kretek pada tahun ini. Acara yang berlangsung mulai 19-28 Februari 2025 ini akan dimeriahkan oleh 450 stan yang disediakan oleh penyelenggara.
Kepala Bidang Pedagang Kaki Lima (PKL) Disdag Kudus, Imam Prayitno mengatakan, ratusan stan Dandangan Kudus tersebut akan tersebar di sepanjang Jalan Sunan Kudus, mulai dari Perempatan Jember hingga Alun-Alun Kudus.
”Sebanyak 277 stan akan ditempatkan di area Jembatan Kaligelis ke timur, sedangkan 173 stan lainnya berada di area Jembatan Kaligelis ke barat,” ujar Imam saat ditemui Murianews.com, Senin (20/1/2025).
Dari total stan di tradisi dandangan yang tersedia, sebanyak 141 stan di area Jembatan Kaligelis ke barat dialokasikan khusus untuk pelaku UMKM lokal Kudus.
Sementara itu, 32 stan lainnya diperuntukkan bagi UMKM dari luar daerah, termasuk 24 stan yang dikhususkan untuk pedagang kreweng.
Imam mengungkapkan, pendaftaran untuk pelapak di area Jembatan Kaligelis ke barat telah dibuka pada 16-17 Januari 2025. Sementara itu, pendaftaran untuk pelapak di area Jembatan Kaligelis ke timur dimulai pada Senin (20/1/2025).
”Tahun ini kami lebih memprioritaskan UMKM lokal Kudus. Tujuannya untuk mendorong pergerakan roda perekonomian masyarakat lokal sekaligus meningkatkan kualitas produk mereka,” jelasnya.
Menurut Imam, pelaku UMKM lokal diberikan ruang yang lebih besar agar dapat menampilkan produk unggulan mereka. Harapannya, produk-produk ini mampu bersaing di pasar yang lebih luas.
Tingkatkan Perekonomian...
Untuk mendukung kelancaran acara Dandangan Kudus, penyelenggara turut menggandeng pihak ketiga, khususnya dalam penyediaan listrik dan penerangan.
Imam berharap, gelaran Dandangan tahun ini dapat berjalan dengan lancar serta memberikan dampak positif bagi masyarakat Kudus, baik secara ekonomi maupun pelestarian tradisi.
”Acara ini tidak hanya untuk menjaga tradisi, tetapi juga menjadi ajang mempromosikan produk bernilai ekonomis tinggi. Semoga pelaksanaannya sesuai dengan rencana dan memberikan manfaat yang maksimal,” pungkasnya.
Editor: Cholis Anwar