Murianews, Kudus – Nasib nahas menimpa dua anggota relawan Desa Tangguh Bencana (Destana) Desa Klumpit, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Kedua relawan tersebut diketahui bernama Rofian dan Safii. Keduanya kehilangan tas saat mengevakuasi pohon tumbang di Desa Karangmalang, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus pada Sabtu (8/2/2025)..

”Saat itu para relawan melakukan evakuasi termasuk Safii dan Rofian. Sedangkan posisi tasnya di tinggal di motor yang diparkir di pinggir jalan,” jelas Ketua Tim Reaksi Cepat (TRC) Destana Klumpit, Sugeng kepada Murianews.com Senin (10/2/2025).

Setelah selesai melakukan evakuasi, korban ingin mengambil tasnya tapi ternyata tidak ada di motor. Tentu saja hal itu membuat keduanya kebingungan.

Mereka menduga kedua tas itu telah dicuri oleh orang. Beruntungnya, ada kamera CCTV di sebuah rumah sekitar area itu sehingga bisa mengecek situasi disekitar motor saat ditinggal evakuasi.

”Ada CCTV terus dilihat, pelaku membawa motor mondar-mandir, kemudian saat sepi pelaku berhenti dan memasukkan tas korban ke dalam jok motor, lalu pergi,” ungkapnya.

Mengetahui itu, pihaknya melaporkan kejadian itu kepada pihak yang berwenang agar bisa menemukan kembali kedua tas yang telah raib itu.

Ada uang tunai Rp 5 juta...

Akibat kejadian itu, kedua relawan itu mengalami kerugian sekitar Rp 10 juta. Sebab di dalam tas itu terdapat Hp, ATM, STNK, dan uang tunai.

”Salah satu tas ada uang tunai kurang lebih Rp empat hingga lima juta,” jelasnya.

Sementara itu, Kapolsek Gebog, AKP Siswanto mengatakan, saat ini terduga pelaku telah diamankan oleh Polsek Gebog. Pelaku sedang dalam proses pemeriksaan oleh personel.

”Ya benar saat kasus sedang ditangani Polsek Gebog,” terangnya.

Editor: Supriyadi