Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Proses transformasi Institut Agama Islam Negeri Kudus (IAIN Kudus) menjadi Universitas Islam Negeri atau UIN Sunan Kudus dipastikan selesai setelah adanya Perpres turun pada hari Senin (26/5/2025) pukul 13.00 WIB.

Tentunya perubahan-perubahan lain seperti logo hingga jas akan segera dilakukan menyusul transformasi ini.

Kepala Pusat Transformasi IAIN Kudus, Yusuf Falaq mengatakan, perubahan logo kampus akan segera dilakukan. Akan tetapi pihaknya masih menunggu keputusan resmi dari pemerintah pusat.

”Perubahan logo, kami menunggu aturan turunan peraturan meteri agama (PMA) tentang statuta dan ortaker,” ungkapnya kepada Murianews.com, Senin (26/5/2025).

Dengan begitu, berkaitan dengan bentuk desain logo baru atau cara pembuatan logo melalui sayembara terbuka atau perumusan internal belum dipastikan. Pihaknya belum bisa memberikan keterangam lebih detail perihal tersebut.

Begitu juga dengan jas almamater yang digunakan ketika sudah menjadi UIN nanti, apakah masih sama atau berubah. Jas almamater yang selama ini berwarna merah marun itu belum diketahui akan dipakai lagi atau tidak.

”Pada dasarnya kami masih menunggu peraturan turunan itu, ketika sudah turun maka kami bisa memprosesnya untuk segera melakukan transformasi secara utuh,” terangnya.

Saat ini, Rektor IAIN Kudus, Prof Abdurrohman Kasdi berada di Jakarta untuk menerima Perpres perubahan menjadi UIN Sunan Kudus.

Sejarah transformasi...

Tentunya ini akan menjadi hal positif bagi dunia pendidikan di Kudus, dimana akan bertambah satu lagi kampus dengan status universitas.

Sebelum resmi menjadi UIN Sunan Kudus pada tahun 2025, institusi ini sebelumnya dikenal sebagai IAIN Kudus.

Pada tahun 2018, IAIN Kudus merupakan transformasi dari Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kudus.

Jika ditelusuri lebih jauh, STAIN Kudus sendiri ditetapkan pada tahun 1997, yang awalnya merupakan Fakultas Ushuluddin cabang dari IAIN Walisongo Semarang.

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler