SPPG Dersalam ini diketahui sudah beroperasi sejak 22 September 2025.
Sementara itu Waka Kesiswaan SMP Negeri 4 Bae, Sri Ernawati saat dikonfirmasi membenarkan adanya informasi tersebut.
Murianews, Kudus – Beredar informasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) di salah satu Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi atau SPPG di Kudus berhenti beroperasi. Kabar ini disiarkan sendiri oleh pihak SPPG terkait.
Adapun SPPG Kudus yang berhenti beroperasi adalah SPPG Dersalam, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus.
Informasi yang disampaikan melalui grup WhatsAapp dan bernada pemberitahuan jika operasional SPPG Dersalam Kudus itu berhenti sementara terhitung sejak Kamis (20/11/2025).
Dalam pemberitahuan tersebut, tidak disampaikan sampai kapan layanan MBG tersebut akan terhenti. Namun, tertulis alasan dari liburnya penyaluran mbg ke sekolah penerima. Adapun alasannya adalah karena belum cair dana dari pemerintah pusat.
”Assalamu'alaikum Bapak dan Ibu Kepala Sekolah/PIC, tanpa mengurangi rasa hormat, kami sampaikan pemberitahuan melalui group WA. Kemungkinan mulai besok Kamis, 20 November 2025 sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan SPPG DERSALAM dengan program Makan Bergizi Gratis (MBG) libur sementara dikarenakan dana dari pusat belum cair dan sudah telat dari periode 10-22 November 2025.Mohon Bapak/Ibu bisa memberikan pengertian kepada Siswa,” tulis pengumuman tersebut.
Perihal informasi selanjutnya terkait keberlangsungan operasional pihak SPPG Kudus itu mengatakan akan segera menyampaikannya. Pemberitahuan itu turut ditandatangani kepala SPPG Dersalam Bae, Fina Berliana Novitasari.
Dibenarkan...
Terkait SPPG Dersalam Kudus sendiri, mereka menyediakan makan bergizi gratis untuk 22 sekolah di sekitarnya. Sekolah tersebut antara lain SMA 1 Bae, SMP Negeri 4 Bae, SD Negeri 1 Pedawang, SD Negeri 1 Dersalam dan sebagainya.
SPPG Dersalam ini diketahui sudah beroperasi sejak 22 September 2025.
Sementara itu Waka Kesiswaan SMP Negeri 4 Bae, Sri Ernawati saat dikonfirmasi membenarkan adanya informasi tersebut.
”Nggih benar,” ungkapnya.
Editor: Anggara Jiwandhana
