Sementara itu, Ketua PWI Blora Heri Purnomo menyatakan kesiapannya untuk mengemban amanah dan menjalin sinergitas dengan eksekutif, legislatif, yudikatif, serta semua unsur lainnya.
”Terima kasih atas doa dan dukungan seluruh pihak hingga acara berjalan lancar. Kami siap melanjutkan program-program PWI dan terus bersinergi dengan pemerintah,” ujarnya singkat.
Murianews, Blora – Heri Purnomo kembali dipercaya memimpin Persatuan Wartawan Indonesia atau PWI Blora untuk masa bakti 2025-2028.
Pelantikan pengurus baru ini dilaksanakan secara langsung oleh Ketua PWI Provinsi Jawa Tengah, Amir Machmud NS, di Ruang Pertemuan Setda Kabupaten Blora, Sabtu (26/7/2025).
Konferensi Kabupaten (Konferkab) PWI Blora periode 2025-2028 ini diikuti oleh tiga calon ketua: Abdul Muiz (nomor urut 1), Subekan (nomor urut 2), dan Heri Purnomo (nomor urut 3).
Setelah melalui proses pemilihan yang ketat dan transparan, termasuk tiga kali pemungutan suara, Heri Purnomo akhirnya terpilih kembali.
Struktur pengurus PWI Blora yang baru dipimpin oleh Heri Purnomo sebagai Ketua, didampingi oleh Abdul Muiz sebagai Wakil Ketua, Agung Wibowo dan Muji sebagai Sekretaris, serta Mega Nanda dan Ahmad Niam Jamil sebagai Bendahara.
Ketua PWI Jateng, Amir Machmud NS, dalam sambutannya mengapresiasi suksesnya pelaksanaan Konferkab PWI Blora yang berlangsung terbuka dan transparan. Ia menyoroti proses pemilihan yang dinamis namun tetap menghasilkan keputusan yang disepakati bersama.
”Saya mengapresiasi, karena ini berlangsung terbuka transparan dengan menggabungkan antara aturan-aturan di dalam peraturan dasar dan aturan rumah tangga,” jelas Amir Machmud.
Menurutnya, dinamika yang terjadi di PWI Blora ini merupakan contoh proses demokrasi yang independen dan sesuai dengan dinamika lokal.
Penuh Ketegangan...
Ia merasa bangga melihat konferensi yang penuh ketegangan namun berakhir dengan persaudaraan dan saling merangkul, menjadi teladan bagi organisasi lain.
Amir Machmud juga mengingatkan para pengurus untuk senantiasa berpegang teguh pada kode etik jurnalistik sebagai kompas moral.
”Tidak ada kompas moral yang lain bagi kita, selain kode etik jurnalistik,” tegasnya.
Ia menekankan pentingnya insan pers untuk memberikan informasi, mengedukasi, memberi hiburan, dan menjalankan fungsi kontrol sosial sesuai amanah Undang-Undang Pers Nomor 40 tahun 1999.
Bupati Blora Arief Rohman turut hadir dan mengucapkan selamat serta sukses kepada Ketua dan seluruh pengurus PWI Blora yang baru dilantik.
”Semoga amanah yang diemban dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, penuh dedikasi, profesionalitas, serta semangat untuk terus meningkatkan kualitas jurnalistik di Kabupaten Blora,” ucap Bupati.
Bupati Arief Rohman menegaskan peran strategis pers sebagai pilar keempat demokrasi. Menurutnya, pers yang sehat dan independen akan menjadi jembatan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat, sekaligus kontrol sosial dalam pelaksanaan pembangunan daerah.
”Kami membuka ruang komunikasi dan kolaborasi seluas-luasnya bagi PWI dan seluruh insan pers untuk bersama-sama membangun Blora. Saat ini, Kabupaten Blora sedang berupaya mendorong percepatan pembangunan di berbagai sektor,” terangnya.
Ketua PWI Terlipih...
Sementara itu, Ketua PWI Blora Heri Purnomo menyatakan kesiapannya untuk mengemban amanah dan menjalin sinergitas dengan eksekutif, legislatif, yudikatif, serta semua unsur lainnya.
”Terima kasih atas doa dan dukungan seluruh pihak hingga acara berjalan lancar. Kami siap melanjutkan program-program PWI dan terus bersinergi dengan pemerintah,” ujarnya singkat.
Editor: Supriyadi
