Rabu, 19 November 2025

Murianews, Grobogan – Beni Susanto, bakal caleg dari Partai Gerindra blak-blakan alasannya pindah partai. Beni diketahui sebelumnya mencalonkan diri untuk Pemilu 2024 dengan bendera Partai Nasdem, belakangan pindah ke Gerindra.

Kepada Murianews.com, Beni mengaku alasan kepindahannya karena Mahkamah Konstitusi (MK) menentukan sistem Pemilu menggunakan sistem proporsional terbuka. Beni menambahkan, bila MK memutuskan proporsional tertutup, tentu dirinya tidak akan pindah partai.

”Kebetulan MK memutuskan regulasi terbuka. Misal putusan MK sistemnya tertutup ya masih di Nasdem,” ujarnya, Jumat (14/7/2023).

Di Nasdem, dia menjadi bakal caleg dengan nomor urut pertama. Sehingga, akan menguntungkan dirinya jika proprosional tertutup. Sementara di Gerindra, Beni nantinya akan berada di nomor urut sepuluh.

”Sementara nomor urut 10. Kalau di Nasdem nomor urut 1,” katanya.

Beni mengatakan, dia memilih menjadi caleg Gerindra karena konstituennya memilih ke partai besutan Prabowo Subianto tersebut dibanding partai lain. Dia mengaku menuruti apa yang disarankan konstituennya.

”Mengikuti permintaan konstituen. Terbanyak, dari konstituen memilih ke Gerindra,” tandasnya.

Untuk strategi pemenangan, Beni menyatakan akan lebih banyak sosialisasi dengan bergabung ke berbagai komunitas. Hal tersebut sebagaimana yang sudah berjalan selama ini.

”Untuk strategi mengalir saja. Seperti biasa, sosialisasi dengan bergabung ke komunitas atau kelompok berbagai mcam kalangan yang sudah berjalan,” katanya.

Untuk diketahui, Beni pada Pemilu 2019 lalu lolos sebagai anggota DPRD Grobogan melalui Partai Berkarya. Namun, kemudian karena kemelut partai, dia di-PAW dari anggota dewan pada Maret 2023. Beni kemudian mencalonkan diri lagi dengan Nasdem sebelum akhirnya pindah ke Gerindra.

 

Reporter: Saiful Anwar

Editor: Ali Muntoha

Komentar

Terpopuler