Enam Korban Penipuan Agen Elpiji Sudah Lapor ke Polres Grobogan

Murianews, Grobogan – Kasatreskrim Polres Grobogan AKP Agung Joko Haryono menyatakan, dalam setahun belakangan ini sudah ada enam orang melaporkan DS terkait dugaan penipuan pendaftaran agen elpiji melon.

”Kita sudah terima laporan terhadap DS. Ada enam korban melaporkan ke Polres Grobogan,” katanya, Rabu (27/12/2023).

Dia menjelaskan, pihaknya masih melakukan pendalaman kasus tersebut. Baik itu terkait aksi penipuan atau penggelapan uang mendaftarkan agen pengecer elpiji 3 kg atau melon.

Dari sejumlah korban yang melaporkan kasus tersebut, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta.

“Kerugian mencapai ratusan juta,” imbuhnya.

Menurut AKP Agung, saat pendalaman melalui sisi pelapor, para korban mengaku mengenal terlapor dari sosial media. Selanjutnya korban menghubungi terlapor dan menemuinya. Usai berdiskusi sejenak dan deal membayar uang Rp 35 juta untuk menjadi agen pengecer gas LPG.

”Namun mereka tak kunjung menerima gas elpiji itu,” terangnya.

Sebelumnya diberitakan, YS mengaku menjadi korban penipuan pendaftaran agen gas melon. Dia sudah menyetor uang sebesar Rp 35 juta ke seseorang berinisial DS, namun tak kunjung disetori gas yang dimaksud.

YS menyatakan, jumlah korban ada belasan orang meskipun tak semuanya melaporkan ke Polres. Rata-rata mereka sudah membayar Rp 35 juta hingga Rp 55 juta.

Editor: Zulkifli Fahmi