Petani Grobogan Ditemukan Meninggal di Pematang Sawah
Saiful Anwar
Selasa, 30 Januari 2024 18:48:00
Murianews, Grobogan – Seorang petani, Bs (60), warga Desa Truwolu, Kecamatan Ngaringan, Grobogan, Jawa Tengah ditemukan meninggal di area persawahan desa setempat, Selasa (30/1/2024).
Kapolsek Ngaringan AKP Mujiyadari menjelaskan, peristiwa itu diketahui seorang warga yang saat itu sedang berada di sawah.
”Saat berkeliling mengitari sawah miliknya, warga (saksi, red) melihat seorang laki-laki yang tergeletak di tanah dengan posisi telungkup,” jelas kapolsek.
Melihat peristiwa tersebut, warga itu kemudian memanggil warga lainnya yang saat itu juga sedang berada di sawah. Keduanya kemudian bersama-sama melihat kondisi korban.
”Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke Polsek Ngaringan,” terang kapolsek.
Mendapati laporan itu, petugas kepolisian dari Polsek Ngaringan dan Inafis Polres Grobogan kemudian mendatangi lokasi kejadian dan memeriksa kondisi korban.
Selanjutnya, petugas kepolisian bersama-sama dengan warga dan keluarga korban membawanya ke rumah duka. Korban kemudian dilakukan pemeriksaan medis oleh Inafis Polres Grobogan bersama tim medis dari Puskesmas Ngaringan.
Dari situ kemudian diketahui korban diduga terkena serangan jantung. Apalagi sebelumnya korban sempat memeriksakan diri ke puskesmas.
”Diduga korban mengalami serangan jantung. Dari keterangan keluarga korban, seminggu sebelum kejadian, korban memeriksakan kesehatannya di Puskesmas Ngaringan dan didiagnosa oleh dokter jika korban mengalami gula rendah,” jelasnya.
Kapolsek menambahkan, dari keterangan keluarga korban diketahui bahwa korban juga mempunyai riwayat penyakit epilepsi. Di tubuh korban juga tak ditemukan tanda penganiayaan.
”Dari hasil pemeriksaan medis, tidak diketemukan adanya tanda penganiayaan. Keluarga korban telah menerimakan peristiwa tersebut dan tidak menginginkan untuk dilakukan autopsi. Kemudian, korban diserahkan pada pihak keluarga untuk dimakamkan,” pungkas kapolsek.
Editor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Grobogan – Seorang petani, Bs (60), warga Desa Truwolu, Kecamatan Ngaringan, Grobogan, Jawa Tengah ditemukan meninggal di area persawahan desa setempat, Selasa (30/1/2024).
Kapolsek Ngaringan AKP Mujiyadari menjelaskan, peristiwa itu diketahui seorang warga yang saat itu sedang berada di sawah.
”Saat berkeliling mengitari sawah miliknya, warga (saksi, red) melihat seorang laki-laki yang tergeletak di tanah dengan posisi telungkup,” jelas kapolsek.
Melihat peristiwa tersebut, warga itu kemudian memanggil warga lainnya yang saat itu juga sedang berada di sawah. Keduanya kemudian bersama-sama melihat kondisi korban.
”Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke Polsek Ngaringan,” terang kapolsek.
Mendapati laporan itu, petugas kepolisian dari Polsek Ngaringan dan Inafis Polres Grobogan kemudian mendatangi lokasi kejadian dan memeriksa kondisi korban.
Selanjutnya, petugas kepolisian bersama-sama dengan warga dan keluarga korban membawanya ke rumah duka. Korban kemudian dilakukan pemeriksaan medis oleh Inafis Polres Grobogan bersama tim medis dari Puskesmas Ngaringan.
Dari situ kemudian diketahui korban diduga terkena serangan jantung. Apalagi sebelumnya korban sempat memeriksakan diri ke puskesmas.
”Diduga korban mengalami serangan jantung. Dari keterangan keluarga korban, seminggu sebelum kejadian, korban memeriksakan kesehatannya di Puskesmas Ngaringan dan didiagnosa oleh dokter jika korban mengalami gula rendah,” jelasnya.
Kapolsek menambahkan, dari keterangan keluarga korban diketahui bahwa korban juga mempunyai riwayat penyakit epilepsi. Di tubuh korban juga tak ditemukan tanda penganiayaan.
”Dari hasil pemeriksaan medis, tidak diketemukan adanya tanda penganiayaan. Keluarga korban telah menerimakan peristiwa tersebut dan tidak menginginkan untuk dilakukan autopsi. Kemudian, korban diserahkan pada pihak keluarga untuk dimakamkan,” pungkas kapolsek.
Editor: Zulkifli Fahmi
