Rabu, 19 November 2025

Murianews, Grobogan – Seorang remaja bernama DP (16), warga lingkungan Majenang, Kelurahan Kuripan, Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah dikeroyok hingga kondisinya kritis.

Kasatreskrim Polres Grobogan AKP Agung Joko Haryono menyatakan telah memeriksa empat saksi dalam kasus tersebut.

”Kita tangani. Progres sejauh ini kita masih melakukan penyelidikan. Yang sudah kami lakukan yaitu pemeriksaan saksi sebanyak empat orang. Empat orang itu, saksi korban, dan yang mengetahui kejadian tersebut,” katanya, Selasa (14/5/2024).

Kasatreskrim menyebutkan, saat ini korban dalam penanganan rumah sakit. Pihaknya akan meminta keterangan saat kondisi korban lebih stabil. 

”Korban masih dalam penanganan rumah sakit. Permintaan keterangan kepada korban nanti akan dilakukan setelah korban sendiri dalam keadaan stabil,” imbuhnya. 

Untuk jumlah pelaku, Kasatreskrim menyatakan berjumlah lebih dari lima orang. Terkait isu bahwa pelaku dalam kondisi mabuk miras, pihaknya masih melakukan pendalaman

”(Pelakunya) Lebih dari lima orang. (Apakah keadaan mabuk?) masih dalam pendalaman," katanya.

Sementara itu, terkait kabar bahwa para pelaku saat kejadian baru saja pulang dari mengikuti acara selawatan, dia membenarkannya. Hal itu berdasarkan informasi yang diterima.

”Infonya seperti itu (habis pulang selawatan),” tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang remaja dikeroyok belasan orang hingga kritis bahkan koma selama kurang lebih 8 hari. 

Korban baru sadar per Senin (13/5/2024) kemarin. Meski sudah lebih stabil, namun dia masih sering berontak diduga akibat trauma.

Ayah korban, Tejo mengatakan, kejadian itu berlangsung pada Sabtu (4/5/2024) malam, lebih dari sepekan lalu di Nglejok, Kelurahan Kuripan, Purwodadi. Saat itu, anaknya sedang ngopi bersama beberapa temannya.

Tiba-tiba, ada rombongan remaja yang diduga habis pulang acara selawatan cekcok dengan korban dan kemudian mengeroyok korban. Selain korban Davian, ada teman korban yang juga mengalami luka-luka, namun hanya menjalani perawatan di rumah.

Usai kejadian itu, korban kemudian dilarikan ke RS Yakkum Purwodadi. Dia mengalami luka di kepala dan dada.

Tejo mengungkapkan, pihaknya sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Grobogan. Pelaporan dilakukan hari Minggu, beberapa saat setelah kejadian itu.

Editor: Supriyadi

Komentar

Berita Terkini