Rabu, 19 November 2025

Murianews, Grobogan – SDN 4 Gundih, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah kembali tak menerima siswa baru. Calon peserta didik mereka dialihkan ke SDN 2 Gundih berdampingan.

Kepala SDN 2 Gundih sekaligus Plt Kepala SDN 4 Gundih Supri Arianti mengatakan, kondisi itu sudah terjadi sejak tiga tahun lalu. Kebetulan, SDN 2 dan SDN 4 Gundih berdampingan sehingga tidak merepotkan orang tua peserta didik saat kebijakan itu diambil.

Supri Arianti menambahkan, guru dari SDN 4 juga sebagian besar sudah dipindah ke SDN 2. Hingga kini, hanya tinggal satu guru kelas yang masih tercatat sebagai guru di SDN 4.

’’Gurunya tinggal satu orang, seorang ASN,’’ imbuhnya.

Kini, SD di pusat kota kecamatan itu pun hanya memiliki siswa di Kelas IV, V, dan VI saja. Pihak sekolah pun sudah mengusulkan untuk regrouping sejak tiga tahun lalu.

’’Kami usulkan karena semakin hari semakin sedikit, paling hanya dua, tiga, begitu. Sekarang saja ini kelas 4 hanya 6 anak, kelas 5 hanya 8 anak, dan kelas 6 hanya ada 6 anak. Tiga kelas jumlah totalnya hanya 20 anak,’’ katanya, Senin (22/7/2024).

Dia pun berharap pihak Dinas Pendidikan Grobogan segera mengabulkan permohonan regrouping yang diajukannya. Dari koordinasi terakhir yang dilakukannya, pihaknya diminta menunggu.

’’Pengusulannya sudah tiga tahun lalu. Kemarin kami dipanggil untuk akreditasi. Saya sudah matur (lapor) kepada Pak Kabid, ternyata menunggu informasi lebih lanjut, nanti akan ditimbali (dipanggil),” kata dia.

Sebelumnya diberitakan, setidaknya ada tiga SDN di Kabupaten Grobogan yang tahun ini tidak mendapatkan peserta didik baru. Ketiganya yakni SDN 1 Sambongbangi di Kecamatan Kradenan, SDN 3 Prigi di Kecamatan Kedungjati, dan SDN 4 di Kecamatan Geyer.

Editor: Zulkifli Fahmi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler