Rabu, 19 November 2025

Murianews, Grobogan – Ungkapan duka dan doa kebaikan masih mengalir pada Januar, Hakim Pengadilan Agama atau PA Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah yang meninggal, Selasa (17/9/2024).

Usai meninggalnya sang hakim, instagram resmi PA Purwodadi yakni @pa_purwodadi09 mengunggah ucapan duka cita kepada almarhum pada Selasa kemarin.

’’Turut berduka cita atas meninggalnya, Bapak Drs. H. Januar Hakim Pengadilan Agama Purwodadi. 17 September 2024. Semoga amal ibadah beliau diterima disisi Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,’’ tulis unggahan itu seperti dikutip Murianews, Rabu (18/9/2024).

Unggahan itu pun mendapatkan sejumlah komentar. Beberapa warganet menyebut, Hakim Januar dikenal dengan pribadi yang baik.

’’aku saksi bahwa beliau rajin ke musholla kantor untuk sholat berjamaah jannah YM,’’ ungkap akun @rifqialbuchorii disertai emoticon menangis.

’’Innalillahi wainna ilaihi rojiun, Kami segenap karyawan karyawati Pos Indonesia KC Purwodadigrobogan mengucapkan Turut berduka cita yg sedalam-dalamnya atas meninggalnya Bp. Drs. Januar, semoga Almarhum Husnul Khotimah,” kata akun @posind_purwodadigrobogan.

Sebelumnya diberitakan, seorang hakim PA Purwodadi, Januar ditemukan meninggal dunia di dalam kosnya di Lingkungan Sambak, Kelurahan Danyang, Purwodadi, Grobogan, Selasa (17/9/2024). Korban diketahui tinggal sendiri di kos itu.

Hakim Januar diketahui warga Desa Limau Manis, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat. Dia awalnya ditemukan oleh rekan kerjanya di PA Purwodadi, Kusyadi (48). Rekannya mencari korban karena ada sidang yang harus dipimpinnya.

Dijelaskan, rekannya telah menunggu almarhum beberapa saat, namun tak juga muncul. Ketika nomor ponselnya dihubungi juga tidak ada jawaban.

Rekannya kemudian mendatangi tempat kos hakim itu. Rekan korban sempat memanggil-manggil, tetapi juga tidak ada jawaban. Belakangan diketahui, korban ditemukan meninggal dunia dengan posisi terlentang di dalam kamar mandi kamar kos.

Diduga, almarhum terpeleset dan kepalanya membentur dinding hingga meninggal. Pihak keluarga menolak jenazah almarhum diautopsi. Jenazah almarhum pun diserahkan ke PA Purwodadi untuk diterbangkan ke Kota Padang, kampung halamannya.

Editor: Zulkifli Fahmi

Komentar

Berita Terkini