Dalam surat tersebut tak dijelaskan alasan tim pemenangan Bambang-Catur memilih tak menggelar kampanye akbar.
Menurutnya, keputusan itu diambil karena kampanye dengan turun langsung ke masyarakat dan bertemu dengan relawan di lapangan lebih efektif.
’’Kami menganggap kampanye tatap muka blusukan, ketemu relawan, kader, dan konstituen langsung di lapangan, itu lebih efektif. Kami memutuskan tidak menyelenggarakan rapat terbuka atau kampanye akbar,’’ ujar Fathoni.
Murianews, Grobogan – Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Grobogan nomor urut dua Bambang Pujiyanto-Catur Sugeng Susanto (Bambang-Catur) batal menggelar kampanye akbar di Alun-Alun Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Kandidat yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mestinya menggelar kampanye akbar Minggu (17/11/2024) sebagaimana jatah yang didapatkan dari KPU Grobogan.
Namun, justru lokasi yang mestinya digunakan kampanye akbar Bambang-Catur justru digunakan kampanye pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Jateng Ahmad Luthfi-Taj Yasin.
Belakangan diketahui, Bambang-Catur memilih tak mengambil jatah kampanye terbuka atau rapat terbuka sesuai yang dijadwalkan itu.
Berdasarkan surat pernyataan yang diterima Murianews.com, Tim Pemenangan Bambang-Catur menyatakan tak jadi menggelar rapat terbuka Pilkada Grobogan 2024 itu.
Surat tertanggal 16 November 2024 itu ditandatangani Ketua Tim Pemenangan Bambang-Catur, Nurwibowo dengan tembusan ke Bawaslu Grobogan, Polres Grobogan, dan arsip.
’’Dengan hormat kami sampaikan bahwa sehubungan dengan kegiatan kampanye terbuka Paslon Bupati-Wakil Bupati Grobogan dr. H. Bambang Pujiyanto, M.Kes- H. Catur Sugeng Susanto, SH, MH, M.Sc yang sudah dijadwalkan pada tanggal 17 November 2024, namun kami Tidak Jadi Menggelar/Menyelenggarakan Rapat Terbuka tersebut sesuai jadwal yang sudah ditetapkan oleh KPU Kabupaten Grobogan,’’ bunyi surat tersebut.
Alasan Bambang-Catur
Dalam surat tersebut tak dijelaskan alasan tim pemenangan Bambang-Catur memilih tak menggelar kampanye akbar.
Saat dikonfirmasi Murianews.com, Sekretaris Tim Pemenangan Ahmad Fathoni membenarkan keputusan tidak mengambil kampanye akbar itu.
Menurutnya, keputusan itu diambil karena kampanye dengan turun langsung ke masyarakat dan bertemu dengan relawan di lapangan lebih efektif.
’’Kami menganggap kampanye tatap muka blusukan, ketemu relawan, kader, dan konstituen langsung di lapangan, itu lebih efektif. Kami memutuskan tidak menyelenggarakan rapat terbuka atau kampanye akbar,’’ ujar Fathoni.
Sementara itu, Ketua KPU Grobogan Agung Sutopo saat dikonfirmasi mengatakan, tidak masalah bisa kandidat tak jadi mengambil kesempatan kampanye akbar.
Hak Paslon
Sebab, yang terpenting pihaknya sudah memberikan jadwal sesuai dengan hasil pertemuan dengan perwakilan paslon. Bila akhirnya tidak dipakai, maka hal itu menjadi hak paslon.
’’Untuk penetapan jadwal kampanye sudah ditentukan di Alun-Alun Purwodadi. Paslon 02 pada 17 November 2024, sedangkan pasangan 01 di tanggal 23 November 2024. Kalau tidak diambil ya sudah,’’ ujarnya, Senin (18/11/2024).
Sementara, terkait Alun-Alun Purwodadi yang justru dipakai untuk kampanye Paslon Gubernur-Wakil Gubernur Jateng, Agung juga mengaku tidak tahu.
’’Saya ndak tahu, mungkin perizinannya lewat polres, atau mungkin lewat polda,’’ katanya.
Editor: Zulkifli Fahmi
