Jumat, 21 November 2025

Lebih lanjut, Asti menyebut, tagline city branding yang baik haruslah yang mencerminkan dan merepresentasikan potensi dan local genius daerah tersebut. yakni dengan tujuan memikat masyarakat luar. 

”Jadi, tagline, ditujukan untuk eksternal bukan internal,” ucapnya.

Asti mengatakan, taglineGumreget, Gumregah, dan Gumregut” lebih cocok ditujukan untuk internal daripada eksternal. Yakni dengan tujuan memotivasi masyarakatnya sendiri agar bangkit dan bersemangat mengejar ketertinggalan.

Dia juga menyinggung apa yang sempat dipaparkan salah satu dosen saat pemaparan city branding Grobogan baru-baru ini. Saat itu, dosen tersebut memberikan contoh branding Las Vegas yang disebut sebagai ”Sin City” atau Kota Dosa. 

”Salah satu dosen dalam forum itu bilang, contoh ekstrem dari Las Vegas dan menyebutkan Sin City sebagai city branding Las Vegas. Sin City itu bukan city branding Las Vegas, tapi sekelas Kota Swike untuk julukan Purwodadi,” ujar dia. 

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler