Sebelum kejadian hari ini, seorang bocah 4 tahun diduga tenggelam di sungai yang masuk wilayah Desa Randurejo, Kecamatan Pulokulon pada akhir November 2024 lalu. Namun, hingga beberapa hari pencarian, bocah tersebut tak ditemukan.
Murianews, Grobogan – Seorang remaja bernama Juna (15) dilaporkan tenggelam di Sungai Lusi yang masuk wilayah Desa Selo, Kecamatan Tawangharjo, Grobogan, Jawa Tengah, Rabu (11/12/2024). Sampai pukul 17.00 WIB, tim BPBD Grobogan dan relawan masih melakukan proses pencarian korban.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih menyatakan, kejadian itu berlangsung sekitar pukul 15.00 WIB. Kronologinya, korban bersama rekan-rekannya bermain mandi di Sungai Lusi sejak sekitar pukul 14.00 WIB.
”Korban bermain, mandi di Sungai Lusi, bersama dengan teman-teman sekolahnya yang berjumlah 9 orang,” katanya.
Endang menerangkan, berdasarkan keterangan dari para saksi, sekitar pukul 14.30 WIB salah satu dari mereka mengetahui da salah satu temanya yang terseret arus.
”Ada teman yang tahu salah satu temannya tenggelam dan hilang,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Endang menyebut, teman-teman korban yang selamat kemudian memberitahukan kejadian tersebut kepada warga sekitar. Kejadian itu pun kemudian dilaporkan ke kepolisian setempat hingga ke BPBD.
”Teman-teman korban memberitahukan kepada warga bahwa ada temannya yang tenggelam. Warga memberitahukan kepada Polsek Tawangharjo atas kejadian tersebut serta kemudian menghubungi tim SAR Grobogan,” bebernya.
Sudah Sering Terjadi...
Kejadian orang tenggelam di sungai sudah sering terjadi di Kabupaten Grobogan. Setiap tahun, sepanjang pengetahuan Murianews.com, selalu ada kejadian korban tenggelam di sungai.
Sebelum kejadian hari ini, seorang bocah 4 tahun diduga tenggelam di sungai yang masuk wilayah Desa Randurejo, Kecamatan Pulokulon pada akhir November 2024 lalu. Namun, hingga beberapa hari pencarian, bocah tersebut tak ditemukan.
Mundur beberapa bulan, pada April 2024, dua orang bocah usia 7 tahunan tenggelam di Sungai Glugu. Keduanya ditemukan meninggal dunia setelah dicari oleh personel BPBD dan relawan.
Editor: Dani Agus
