Sabtu, 19 April 2025

Murianews, Grobogan – Bencana banjir di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah pada Selasa (21/1/2025) salah satunya diakibatkan oleh banyaknya titik tanggul yang jebol. BPBD Grobogan mencatat, ada 17 titik tanggul sungai jebol yang berdampak pada 4.727 rumah.

Banjir besar di awal tahun 2025 ini pun membuat setidaknya 119 warga mengungsi. Sebagian mereka sudah kembali ke rumah menyusul surutnya banjir dan kini tersisa sebanyak 68 orang.

Kepala Pelaksana BPBD Grobogan Wahyu Tri Darmawanto menjelaskan, titik tanggul yang jebol itu tersebar di beberapa desa dan kecamatan. Rinciannya yakni Desa Tinanding di Kecamatan Godong, Desa Papanrejo dan Baturagung di Kecamatan Gubug.

Kemudian di Desa Tunggu di Kecamatan Penawangan, dan Desa Mojoagung di Kecamatan Karangrayung. Akibat kejadian itu, terdapat satu rumah dalam kondisi rusak berat di Desa Tunggu Kecamatan Penawangan.

”Update terbaru, ada 28 desa di 9 kecamatan yang terdampak banjir kali ini,” ujar Wahyu dalam keterangan tertulis, Selasa (21/1/2025).

Pihaknya juga mencatat, total ada 4.727 KK terdampak. Selain itu, juga ada sekitar 139,16 hektare persawahan yang terendam.

Wahyu mengatakan, banjir terjadi akibat curah hujan yang sangat tinggi. Selain itu, juga kiriman air dari hulu Sungai Lusi, Sungai Serang, dan Sungai Tuntang.

Hal itu mengakibatkan sungai tidak mampu menampung debit air sehingga air meluap dan mengakibatkan banjir.

Dampak terparah...

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler