Para remaja itu, kata Shodiq, mayoritas warga Tambakan. Hanya satu remaja yang disebutnya merupakan warga desa lain.
”Kebanyakan warga Tambakan, dan ada satu yang dari Ringinharjo,” ujar dia.
Dikonfirmasi terpisah, Kades Tambakan Abdul Mufid juga membenarkan ada remaja warganya yang diamankan pihak kepolisian. Namun, mereka semua telah dikembalikan kepada keluarganya masing-masing.
”Sudah balik semua,” katanya singkat.
Murianews, Grobogan – Video detik-detik sejumlah remaja bertelanjang dada dinaikkan ke mobil polisi viral di media sosial. Kejadian itu disebutkan berlangsung di Desa Ringinkidul, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Dalam video yang beredar di beberapa media sosial itu, tampak ada empat remaja yang digiring polisi dan dinaikkan ke mobil polisi bak terbuka. Tiga bertelanjang dada, sedangkan satu remaja memakai kaus putih dalaman transparan.
Mereka memakai celana pendek dan sebagian terlanjang kaki. Mereka tampak pasrah digiring ke mobil tersebut. Sejumlah warga menonton kejadian tersebut.
Kades Ringinkidul M Shodiq membenarkan bahwa ada sejumlah remaja laki-laki dinaikkan ke mobil polisi. Para remaja itu, kata dia, merupakan para pelaku tawuran di desa sebelah yang lari ke desanya.
”Mereka itu habis tawuran terus lari ke desa kami. Tawurannya di Desa Tambakan, bukan di desa kami,” kata dia, Senin (24/2/2025).
Shodiq menambahkan, mereka diamankan warga karena dikira begal sebab membawa parang pada dini hari. Kejadian itu disebutnya berlangsung pada Minggu (23/2/2025) kemarin dini hari.
”Mereka itu kan membawa parang, jadi dikira begal dan diamankan warga. Ternyata habis tawuran di desanya,” imbuhnya.
Tawuran...
Para remaja itu, kata Shodiq, mayoritas warga Tambakan. Hanya satu remaja yang disebutnya merupakan warga desa lain.
”Kebanyakan warga Tambakan, dan ada satu yang dari Ringinharjo,” ujar dia.
Dikonfirmasi terpisah, Kades Tambakan Abdul Mufid juga membenarkan ada remaja warganya yang diamankan pihak kepolisian. Namun, mereka semua telah dikembalikan kepada keluarganya masing-masing.
”Sudah balik semua,” katanya singkat.
Editor: Cholis Anwar
