Bocah Viral dengan Ibu ODGJ Diberi Bantuan Kapolres Grobogan
Saiful Anwar
Selasa, 25 Februari 2025 18:30:00
Murianews, Grobogan – Bocah viral berusia 7 tahun karena belum sekolah dan punya ibu ODGJ akhirnya dibantu Kapolres Grobogan AKBP Ike Yulianto Wicaksono.
Kapolres beserta pejabat polres dan kades setempat menyambangi bocah viral tersebut di rumah saudara ibu bocah itu, Selasa (25/2/2025) siang. Kapolres antara lain memberikan seragam, alat tulis, sepatu, sembako, serta sejumlah uang.
Kapolres sempat berinteraksi dan memberikan motivasi langsung kepada keluarga tersebut. Kapolres mengaku haru melihat ketegaran bocah itu yang terpaksa menjadi dewasa sebelum masanya karena kondisi sang ibu.
”Kami harap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban keluarga. Ini bentuk kepedulian kami kepada masyarakat yang membutuhkan. Harapan kami, adik ini dapat bersekolah dengan baik, pintar, jadi anak yang bermanfaat,” ujar dia.
Selain menyalurkan bantuan, pihaknya juga melakukan pemeriksaan kesehatan pada ibunya yang ODGJ. Kapolres menyatakan, pihaknya akan memastikan fasilitas-fasilitas dari pemerintah bisa tersalurkan dengan baik kepada mereka yang membutuhkan.
Pihaknya juga berkomitmen untuk terus memantau kondisi keluarga tersebut. Mantan Kapolres Semarang itu menyatakan akan terus berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan desa.
Dengan demikian, keluarga tersebut mendapatkan perhatian yang layak, termasuk akses terhadap layanan kesehatan dan bantuan sosial lainnya.
”Kami akan terus hadir di tengah masyarakat. Tak hanya dalam menjaga keamanan, namun juga dalam aspek sosial,” imbuhnya.
Beri perlindungan...
Pada momentum tersebut, kapolres pun berharap semakin banyak pihak yang tergerak untuk turut peduli terhadap masyarakat yang membutuhkan.
Pihanya pun berkomitmen untuk terus hadir memberikan perlindungan dan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Sebelumnya diberitakan, sebuah video viral mengharukan menggambarkan bocah yang diasuh oleh ibunya yang ODGJ. Bocah itu disebutkan sangat ingin bersekolah, namun ibunya yang ODGJ tidak memiliki inisiatif itu.
Belakangan, kondisi tersebut diketahui kades setempat. Dia pun dibantu hingga akhirnya dapat bersekolah.
Editor: Cholis Anwar
