Rabu, 19 November 2025

Murianews, Grobogan – Seorang penumpang kereta berinisial P (66), pria asal Desa Kalisari, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, Jawa Tengah meninggal dunia saat kereta berhenti di Stasiun Kradenan, Kabupaten Grobogan, Rabu (9/4/2025) pagi.

Kasi Humas Polres Grobogan, AKP Danang Esanto menjelaskan, kejadian itu bermula ketika korban bepergian bersama dua rekannya, Hartini dan Nurwati.

Mereka menggunakan Kereta Api Ambarawa Ekspres yang melayani rute Surabaya Pasar Turi – Semarang Poncol.

”Mereka bertiga naik kereta dari Stasiun Randublatung, Blora. Korban berniat memeriksaan rutin di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Saat kereta tiba di Stasiun Doplang, saksi melihat korban tampak lemas,” ujar AKP Danang.

Mengetahui kondisi korban yang melemah, kedua saksi meminta bantuan petugas agar kereta bisa berhenti di stasiun terdekat untuk memberikan pertolongan medis.

”Sesampainya di Stasiun Kradenan, korban segera diturunkan dan dibawa ke salah satu ruangan di stasiun sekitar pukul 09.20 WIB. Namun, saat itu korban sudah tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan,” imbuhnya.

Tak Ada Tanda Kekerasan... 

Kejadian itu pun langsung dilaporkan ke Polsek Kradenan dan diteruskan ke Puskesmas Kradenan 2 serta tim Inafis untuk penanganan lebih lanjut.

Setelah dilakukan pemeriksaan tenaga medis dan aparat kepolisian, korban dinyatakan telah meninggal dunia.

”Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Diduga korban meninggal akibat penyakit pembekuan darah yang telah lama dideritanya,” jelas AKP Danang.

Pihak keluarga korban menerima kejadian tersebut dan menolak untuk dilakukan autopsi. Jenazah korban pun langsung diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.

Editor: Zulkifli Fahmi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler