Rabu, 19 November 2025

Murianews, Grobogan – Warga Desa Tangguungharjo, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah menggelar tradisi Mragat Kerbau, Selasa (13/5/2025) malam.

Tradisi tahunan tersebut merupakan simbol merti desa atau sedekah bumi sebagai bentuk rasa Syukur masyarakat pada Tuhan Yang Maha Esa.

Pj Sekretaris Desa Tanggungharjo Muhammad Suwirzan mengatakan, acara diawali dengan kirab budaya Mragat Kerbau.

Di momen itu, seekor kerbau dan sejumlah gunungan hasil bumi diarak warga dari Sendang Joko Towo menuju Bale Panjang. Arak-arakan itu berlangsung dengan rute sejauh sekitar satu kilometer.

Suwirjan mengungkapkan, agenda Merti Desa itu dianggarkan dari anggaran pemdes. Menurutnya, sedekah bumi tersebut juga sebagai upaya mendukung program pemerintah pusat menguri-uri budaya lokal.

”Kegiatan ini didukung pemdes dengan PAD (pendapatan asli desa). Ini juga sekaligus mendukung program pusat melestarikan kearifan lokal desa. Sempat diguyur hujan deras, tapi warga tetap antusias,” ujar dia.

Ia menjelaskan, menurut sejarah, Desa Tanggungharjo berdiri 25 Mei 1941. Kades sejak saat itu hingga kini pun disebutnya selalu melestarikan budaya Mragat Kerbau.

”Tradisi ini dilakukan dengan cara memelihara dan menyembelih kerbau, yang kemudian dimasak dan dinikmati bersama masyarakat sebagai bentuk rasa syukur,” imbuhnya.

Tak Sekadar Budaya... 

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler