”Bila ada kenaikan signifikan segera lakukan evakuasi mandiri atau kontak BPBD Grobogan,” imbuhnya.
Murianews, Grobogan – Halaman Kantor Bupati dan Pendapa Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah menjadi langganan banjir. Setelah banjir besar Januari dan Maret 2025 lalu, tempat ngantor orang nomor satu dan nomor dua di Grobogan itu kembali tergenang banjir, Kamis (22/5/2025).
Pantuan di lokasi, bagian halamannya tergenang setinggi betis orang dewasa. Namun di bagian jalan depan kantor bupati alias kawasan Alun-Alun Purwodadi, genangan lebih tinggi hingga selutut orang dewasa.
Karena genangan cukup tinggi, tampak sejumlah kendaraan roda dua mogok usai nekat melintas jalan itu. Sejumlah anak-anak dan remaja tampak asyik bermain di tengah genangan banjir itu.
Salah satu dari mereka yakni Safira, siswa salah satu SMA di Purwodadi. Warga asal Kecamatan Penawangan itu mengaku sengaja datang ke kawasan Alun-Alun Purwodadi untuk melihat banjir.
”Dari Penawangan, main ke tempat teman sekalian lihat banjir di sini. Tadi pulang sekolah langsung ke sini sama teman,” katanya di lokasi.
Kawasan perkotaan Purwodadi, Kabupaten Grobogan dikepung banjir Kamis pagi ini. Di titik-titik tertentu, genangan telah mencapai 50 cm atau setengah meter.
Genangan terus meninggi sejak Rabu (21/5/2025) tadi malam, apalagi kawasan Purwodadi juga dilanda hujan deras sejak kemarin sore.
Meski demikian, per Kamis siang ini, elevasi Sungai Lusi mengalami penurunan. Pada pukul 12.00 WIB, ketinggian permukaan air mencapai 10,10 meter, sedangkan pada pukul 13.00 WIB turun menjadi 10,09 meter. Kemudian pukul 14.00 WIB, ketinggian tetap sama yakni 10,09 meter.
BPBD Grobogan...
Kepala Pelaksana BPBD Grobogan Wahyu Tri Darmawanto sebelumnya mengimbau kepada masyarakat untuk segera mengungsi bila ketinggian naik signifikan.
”Bila ada kenaikan signifikan segera lakukan evakuasi mandiri atau kontak BPBD Grobogan,” imbuhnya.
Dijelaskannya, banjir yang melanda wilayah perkotaan Purwodadi salah satu penyebabnya yakni tingginya debit air kiriman di hulu Sungai Lusi, khususnya dari Kabupaten Blora.
Editor: Zulkifli Fahmi
