Kegiatan-kegiatan yang didanai dari tabungan ini antara lain perayaan HUT sekolah, pengadaan kalender, kegiatan Maulid Nabi, acara Isra Mikraj, dan lain-lain.
Sutrisno menambahkan, adanya tabungan ini juga bertujuan agar sekolah tidak hanya bergantung pada dana BOS.
”Supaya tidak hanya bergantung dengan dana BOS saja. Karena kalau mengandalkan dana BOS saja tidak cukup. Selain itu supaya setiap ada kegiatan tidak harus minta ke orang tua,” imbuhnya.
Sutrisno menyarankan agar wali murid yang masih memiliki pertanyaan atau keluhan untuk datang langsung ke sekolah.
”Untuk wali murid sebaiknya datang ke sekolah saja nanti akan kami jelaskan,” pintanya.
Murianews,Kudus – Menanggapi keluhan viral di media sosial mengenai kurangnya transparansi dana tabungan study tour di SMP 1 Mejobo Kudus langsung ditanggapi Kepala SMP 1 Mejobo, Sutrisno.
Kepada Murianews.com, Sutrisno menegaskan kesiapannya untuk membukakan data tabungan siswa kepada para wali murid.
Langkah ini menjadi jawaban langsung atas dugaan penyelewengan dana dan tuntutan klarifikasi yang ramai di platform media sosial.
Sutrisno pun dengan tegas membantah tudingan dugaan penyelewengan tersebut. Ia juga menegaskan pihak sekolah telah menjalankan kegiatan tabungan kegiatan siswa secara transparan.
”Kami ada datanya semua bisa kami perlihatkan kepada wali murid,” kata Sutrisno saat dikonfirmasi pada Sabtu (24/5/2025) malam.
Menurut Sutrisno, permasalahan ini lebih disebabkan oleh miskomunikasi antara pihak sekolah dan wali murid.
Ia pun menjelaskan tabungan ini disebut tabungan yang ada, peruntukannya tidak hanya untuk study tour. Melainkan juga untuk berbagai kegiatan sekolah lainnya.
”Sejak awal tahun ajaran baru sudah kami sampaikan ke wali murid yakni adanya tabungan kegiatan siswa. Tetapi setelah kejadian sepertinya ada miskomunikasi,” terangnya.
Datang ke Sekolah...
Kegiatan-kegiatan yang didanai dari tabungan ini antara lain perayaan HUT sekolah, pengadaan kalender, kegiatan Maulid Nabi, acara Isra Mikraj, dan lain-lain.
Sutrisno menambahkan, adanya tabungan ini juga bertujuan agar sekolah tidak hanya bergantung pada dana BOS.
”Supaya tidak hanya bergantung dengan dana BOS saja. Karena kalau mengandalkan dana BOS saja tidak cukup. Selain itu supaya setiap ada kegiatan tidak harus minta ke orang tua,” imbuhnya.
Sutrisno menyarankan agar wali murid yang masih memiliki pertanyaan atau keluhan untuk datang langsung ke sekolah.
”Untuk wali murid sebaiknya datang ke sekolah saja nanti akan kami jelaskan,” pintanya.
Editor: Supriyadi
