Murianews, Pati – Perbaikan Jalan di Kecamatan Batangan disebut menjadi salah satu biang kemacetan di Jalan Pantura Pati-Rembang. Perbaikan jalan tersebut berada di Desa Trimulyo, Kecamatan Batangan.
”Kemacetan ini terjadi karena adanya perbaikan jalan di Desa Trimulyo, Kecamatan Batangan, berupa ganti beton. Sehingga satu arah harus berjalan melewati bahu jalan sedangkan arah lainnya berjalan di badan jalan,” ujar Kaur Bin Ops Satlantas Polresta Pati Ipda Muslimin.
Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah - DI Yogyakarta memang tengah mengerjakan Paket Rehabilitasi dan Rekonstruksi Jalan di Jalan Pantura. Mulai dari Kudus, Pati dan Rembang. Total ada 17,966 km jalan di sana diperbaiki pada 2022 hingga 2024.
Saat ini lokasi yang menjadi titik fokus ada di Batangan Pati yang sebelumnya mengalami kerusakan perkerasan beton cukup parah. Total target penanganan di ruas tersebut 5,4 km.
Hingga Lebaran pada Mei 2023 lalu pengerjaan sepanjang 1,225 km sudah diselaikan. Proses perbaikan mulai dilanjutkan setelah libur Lebaran tepatnya 11 Mei 2023.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3.2 Dinar Pangayoman mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan pengecoran di segmen 1 atau KM 89 plus 600 meter Semarang sampai dengan KM Semarang 91+240.
”Pengerjaan di sisi kanan sepanjang 1.390 meter. Untuk titik pengerjaan rencana melanjutkan spot yang dikerjakan sebelum lebaran. Terdapat 5 segmen sepanjang 4.175 km. Setelah selesai lokasi segmen 1 akan kami lanjutkan ke segmen 2,3,4, dan 5” ujar dia, Kamis (13/7/2023).
Untuk mengantisipasi kemacetan di Batangan Pati, lanjutnya, telah disiapkan detour bahu jalan. Pihaknya juga telah berkoodinasi dengan instansi terkait agar kemacetan bisa teratasi.
”Tim PPK 3.2 Provinsi Jateng dan juga BBPJN Jateng-DIY berkoordinasi secara intensif dengan Bupati, dan instansi terkait seperti Dinas Perhubungan dan kepolisian setempat untuk mengatur lalu lintas di lokasi pekerjaan” tutup Dinar.
Editor: Supriyadi



