58 Desa di Pati Kekeringan, Puluhan Ribu Warga Krisis Air
Umar Hanafi
Rabu, 13 September 2023 16:30:00
Murianews, Pati – Kekeringan di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, meluas. Saat ini lebih dari 58 desa yang tersebar di belasan kecamatan mengalami kekeringan. Puluhan ribu warga pun membutuhkan bantuan air bersih setiap harinya.
Berdasarkan data yang dihimpun Murianews.com, saat ini terdapat 12 kecamatan di Bumi Mina Tani mengalami kekeringan. Jumlah ini lebih banyak dari pada awal September 2023 lalu. Saat itu, hanya ada sembilan kecamatan yang mengalami kekeringan.
Kecamatan-kecamatan yang mengalami kekeringan sekarang yakni, Jaken, Jakenan, Winong, Tambakromo, Kayen, Gabus, Sukolilo, Pucakwangi, Batangan, Tayu, Trangkil, dan Margorejo. Puluhan desa di kecamatan itu mengalami kekeringan.
”Semenjak pekan ketiga Agustus hingga pekan kedua September memang desa-desa yang terdampak makin meluas. Semula perkiraan ada 58 desa yang kita atensi ternyata memang lebih dari 58 desa,” Kepala Pelaksanaan Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati Martinus Budi Prasetya, Rabu (13/9/2023).
Meluasnya jumlah daerah yang mengalami kekeringan ini merupakan imbas dari fenomena El-Nino yang melanda Indonesia. Tak terkecuali Kabupaten Pati. Martinus pun memprediksi bencana ini bakal terus berlangsung hingga awal November 2023.
”Ini kita pantau terus setiap waktu. Diprediksi sampai bulan Oktober. Tapi di wilayah Pantura timur, termasuk Pati diprediksi lebih panjang sampai minggu pertama November baru turun hujan,” kata dia.
Pihaknya juga melakukan dropping air bersih kepada warga yang terdampak kekeringan. Setiap hari, 9-12 tangki disalurkan ke wilayah yang mengalami kekeringan.
”Akhir Agustus kita sekitar 100 tanki yang kita bagi. Hari ini sudah 300 tangki yang sudah kita bagikan,” pungkasnya.
Editor: Ali Muntoha



