Gudang Besi di Jakenan Pati Terbakar, 5 Mobil Damkar Dikerahkan

Murianews, Pati – Sebuah gudang besi di Desa Karangrejo, Kecamatan Jakenan, Kabupaten Pati, Jawa Tengah mengalami kebakaran hebat pada Kamis (2/5/2024). Setidaknya 5 mobil pemadam kebakaran atau damkar dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah.

Berdasarkan video yang didapatkan Murianews.com, sejumlah petugas pemadam kebakaran berjibaku memadamkan api. Tampak api membara cukup besar di dalam gudang besi tersebut.

Di video lainnya, sejumlah perabotan juga tampak hangus terbakar setelah dilalap si jago merah. Beberapa petugas pemadam kebakaran juga masih menyemprotkan air di atas perabotan yang masih mengeluarkan asap dan api.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kabupaten Pati Sugiyono membenarkan kebakaran tersebut. Ia mengaku saat ini, kebakaran sudah berhasil dipadamkan. Namun pihaknya masih melakukan pendinginan.

”Kebakaran di Jakenan, saat ini pihak kami masih melakukan proses pendinginan,” singkat Sugiyono kepada Murianews.com melalui pesan singkat.

Namun, pihaknya belum memberikan keterangan terkait kronologi, penyebab kebakaran maupun kerugian atas musibah tersebut.

Senada juga diungkapkan Kabid Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, Sutarno.

”Iya benar ada kebakaran gudang besi di Desa Karangrejo Kecamatan Jakenan,” jelas dia.

Sutarno mengungkapkan setidaknya ada lima unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi. Saat ini, para petugas Damkar dan Relawan BPBD Kabupaten Pati berhasil menjinakkan si jago merah dan masih melakukan proses pendingin di lokasi kejadian.

”Dari BPBD Pati membantu untuk proses pemadaman dengan petugas Damkar Sutarno. Ada lima unit mobil pemadam kebakara dikerahkan ke lokasi, empat dari Damkar satu dari BPBD,” ungkap dia.

Namun, dirinya belum mengetahui secara pasti penyebab kejadian kebakaran tersebut. Pihaknya masih mencari informasi penyebab kebakaran itu.

”Untuk penyebab belum tahu. Saat ini masih proses pendinginan,” tandas dia.

Editor: Cholis Anwar