Rabu, 19 November 2025

Murianews, Pati – Perbaikan jalan alternatif Pati-Grobogan yang mengalami longsor pada dua bulan yang lalu membutuhkan dana yang tak sedikit. Perbaikan jalan ini diprediksi memakan anggaran hingga Rp 500 juta.

Camat Tambakromo, Mirza Nur Hidayat mengungkapkan ruas jalan itu akan diperbaiki pada tahun 2025. Berdasarkan estimasi dari dinas terkait, anggaran yang dibutuhkan untuk perbaikan kurang lebih mencapai Rp 500 juta.

”Akan dikerjakan di tahun 2025. Karena membutuhkan biaya yang cukup besar. Kurang lebih Rp 500 juta,” ujar Mirza.

Besarnya anggaran tersebut, kata Mirza, karena kondisi jalan itu yang berada di area tanah berkontur miring. Sehingga perlu dibangun talud terlebih dahulu.

”DPU sudah survei juga. Butuh penanganan yang cukup lumayan. Karena 1 meternya di urug tidak menyelesaikan masalah. Karena bawahnya perlu ada talud. Sehingga butuh dana yang cukup besar,” kata dia.

Ruas jalan alternatif Pati-Grobogan sebelumnya mengalami longsor. Jalan yang tergerus longsor itu tepatnya berada di Desa Larangan Kecamatan Tambakromo Pati. Longsornya jalan itu terjadi pada dua bulan lalu. Kejadian tersebut disebabkan tingginya intensitas hujan saat itu.

”Itu jalan penghubung antar Kabupaten. Kejadiannya tanggal 14 Maret sekitar jam 15.30 sore. Karena curah hujan tinggi mengakibatkan jalan yang berada di Desa Larangan itu mengalami longsor,” kata Mirza.

Ia merincikan, separuh jalan tersebut hilang terbawa longsor. Yakni dengan lebar kurang lebih mencapai 3 meter.

”Kurang lebih lebarnya 3 meter. Panjangnya plus retakannya kurang lebih 12 meter. Kedalam longsornya 1 meter,” sebutnya.

Dengan kondisi itu, pengendara harus bergantian melintasi jalan tersebut. Mirza mengaku pemerintah telah berupaya melakukan beberapa langkah supaya akses jalan tersebut tidak terganggu.

”Pengamanan lokasi bersama Polsek Tambakromo, dipasang police line di lokasi. Kami mengupayakan kerjasama dengan Perhutani supaya bahu jalan yang sebelah kiri bisa buat manuver kendaraan. Kita petakkan kepada perhutani untuk dibuka akses. Sehingga manuver kendaraan dari arah timur maupun barat tidak mepet di dekat longsor,” terangnya.

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Terpopuler