Rabu, 19 November 2025

Anggita juga mengaku sempat ditawari agar bisa masuk Dapodik ini. Ia menyebut harus membayar Rp 3 juta agar bisa masuk Dapodik, mamun dirinya menolak.

”Saya pernah ditawarin untuk memberikan Rp 3 juta agar masuk Dapodik. Tapi saya nego tapi ndak mau dinego. Tapi ada teman saya uang sudah masuk tapi belum masuk Dapodik,” tandas dia.

Sementara itu, Ketua Komisi D Teguh Bandang Waluyo mengaku bakal menindaklanjuti temuan ini. Dirinya menyebut, permasalahan terkait guru honorer ini serius dan perlu dikonfirmasi dinas terkait

”Kami tanyakan ke dalam, siapa yang main? Karena Dapodik sudah ditutup sejak Oktober 2022. Kami akan telusuri langsung siapa yang bermain karena ini sudah tidak benar,” tutur dia.

Ketika ditanya terkait ancaman sanksi, Bandang mengaku belum bisa menjawab. Saat ini dirinya masih berusaha menyelidiki dugaan data siluman ini.

”Sanksi kita belum sampai ke sana. Yang jelas kita tracking minta data dari masyarakat. Setelah itu kami akan laporkan ke pimpinan DPRD Kabupaten Pati,” pungkas dia.

Editor: Budi Santoso

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler