Rabu, 19 November 2025

Murianews, Pati – Pernyataan Polresta Pati yang mengklaim tidak ada tambang ilegal di wilayah Bumi Mina Tani menuai kekecewaan dari kalangan aktivis.

Aliansi Sukolilo Bangkit menepis keras klaim tersebut. Bahkan ia menyebut temuan mereka menunjukkan banyaknya tambang ilegal yang telah beroperasi selama puluhan tahun tanpa tindakan tegas.

Slamet Riyanto, Koordinator Sukolilo Bangkit, menyatakan penyesalannya atas klaim yang disampaikan oleh Kasatreskrim Polresta Pati, AKP Heri Dwi Utomo. Menurut Slamet, pernyataan tersebut sama sekali tidak mencerminkan kondisi riil di lapangan.

”Kami menepis dan menyesalkan statement Kasatreskrim bahwasannya tidak ada tambang ilegal di Sukolilo. Buktinya ada (tambang ilegal),” ujar Slamet, Rabu (18/6/2025).

Slamet merinci, terdapat sebanyak 13 tambang ilegal yang beroperasi di Sukolilo. Belasan tambang ini, lanjutnya, telah beroperasi selama bertahun-tahun.

”Puluhan tahun tambang ilegal beroperasi. Tapi dibiarkan,” bebernya.

Menurut Slamet, Aparat Penegak Hukum (APH) seharusnya sudah mengetahui keberadaan tambang ilegal tersebut. Ia bahkan menyebut pihaknya telah melaporkan hal ini kepada pihak kepolisian sejak April lalu.

”Pada saat kita laporan, di situ ada alat berat tapi tidak ada penangkapan ketika masih ada penambangan ilegal. Tidak ada tindakan responsif dari aparat kepolisian,” pungkasnya.

Polresta Pati...

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler