Kamis, 20 November 2025

Murianews, Kudus – Galon bekas air mineral menjadi bahan bernilai jual di tangan warga Kelurahan Wergu Kulon, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah bernama Sutopo. Dia menciptakan pot bunga, tong sampah dan tempat pensil dari galon bekas air mineral.

Sutopo mulai merintis usaha tersebut sejak 2021. Inovasinya mulai dari pot bunga, tong sampah dan tempat pensil dibuatnya di tahun yang sama.

”Saya bikin dari botol galon Le Minerale. Muncul ide karena ingin mengurangi limbah plastik saja, jadi saya memanfaatkan barang bekas,” katanya, Jumat (21/7/2023).

Selain mengurangi limbah plastik, dirinya ingin menghasilkan pundi-pundi rupiah. Sehingga dapat menambah pemasukannya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Pengamatan Murianews.com di kediamannya terdapat berbagai pot bunga, tong sampah dan tempat pensil yang sudah dibuatnya. Pot bunga dibuatnya bewarna-warni ditambah dengan motif bunga dan dedaunan.

Begitu juga tong sampah yang juga diberi warna agar menarik. Tak lupa pada bagian atas tong sampah diberi tutup. 

”Saya beri tulisan organik atau anorganik supaya bisa dibedakan saat membuang sampah,” sambungnya.

Harga ketiga barang yang ditawarkannya beragam. Paling murah yakni tempat pensil yang dijual seharga Rp 5 ribu per pcs.

”Kalau pot bunga Rp 20 ribu per pcs. Sedangkan tong sampah Rp 25 ribu per pcs,” terangnya. 

Dalam sehari dirinya mampu membuat 10 pcs barang, terdiri dari pot bunga dan tempat sampah. Sedangkan untuk tempat pensil dirinya juga mampu membuat 10 pcs.

Pot bunga tersebut memiliki tinggi sekitar 50 sentimeter. Begitu juga dengan tong sampah yang juga memiliki tinggi 50 sentimeter.

Pot tersebut dapat digunakan menanam cabai, terong, bayem, dan berbagai sayuran lainnya. Sementara tong sampahnya dapat digunakan untuk tempat sampah organik dan anorganik.

”Dalam sebulan bisa menjual 25 pcs barang baik pot bunga dan tong sampah. Kalau permintaan tempat pensil jarang. Sejauh ini pembelinya dari Kabupaten Kudus,” pungkasnya.

Editor: Ali Muntoha

Komentar

Terpopuler