Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Harga menu untuk uji coba program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah dimungkinkan membengkak. Hal ini lantaran sebelumnya pihak Disdikpora Kudus belum menghitung ukuran susu untuk program tersebut.

Kabid Pendidikan Dasar Disdikpora Kudus, Anggun Nugroho mengatakan, pihaknya belum menghitung detail harga susu. Berkaca dari hal itu, untuk harga menu per porsinya juga dimungkinkan tidak Rp 15 ribu hingga Rp 16 ribu. Melainkan bisa mencapai Rp 20 ribu per porsinya.

”Karena kami belum menghitung menu susunya. Kalau di Cilegon bisa Rp 16 ribu sudah termasuk susu itu karena harga menu makanannya lebih terjangkau dan porsinya sedikit,” katanya, Kamis (29/8/2024).

Adanya tambahan menu susu dimungkinkan oleh Anggun akan membuat harga per porsinya bertambah menjadi Rp 3 ribu hingga Rp 4 ribu. Pihaknya berencana menggunakan susu berukuran 125 ml untuk siswa SD dan 200 ml untuk siswa SMP.

”Untuk di daerah Cilegon kemarin waktu kami ke sana ukuran susunya juga beda. Perkiraan kami untuk menu makanannya sekitar Rp 12 ribu,” sambungnya.

Terkait jumlah hari untuk pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis itu, di daerah lainnya berkisar lima hingga enam hari. Bahkan daerah Salatiga mengambil waktu hingga sepuluh hari.

”Daerah Salatiga berani mengambil 10 hari dengan estimasi per harinya menghabiskan Rp 400 juta dengan menggandeng CSR. Mereka berani menyasar semua sekolah di Salatiga,” terangnya.

Anggun menyampaikan pihaknya kemungkinan hanya menyasar beberapa sekolah saja. Pada beberapa hari sebelumnya pihaknya merencanakan enam sekolah sebagau sasaran uji coba program Makan Bergizi Gratis ini.

”Kami tetap menggandeng CSR. Pada pekan ini atau pekan depan kami akan rapat lagi dengan pak Sekda dan OPD terkait,” imbuhnya.

Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus, Nuryanto mengatakan, pihaknya juga telah ikut rapat di Salatiga kemarin. Hasil rapat tersebut juga akan disampaikan kepada Sekda Kudus.

”Terkait hasil rapat kemarin akan kami sampaikan ke pak Sekda. Untuk selanjutnya akan ada rapat lanjutan, kami menunggu arahan beliau,” imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, uji coba program Makan Bergizi Gratis yang awalnya hendak di laksanakan pada 23 September 2024 hingga 27 September 2024 berubah menjadi mulai 30 September 2024.

Selain itu, jumlah sasaran 2.225 siswa sekolah di Kabupaten Kudus untuk jenjang PAUD, TK, SD, dan SMP kemungkinan juga akan berubah jumlahnya. Sebab, tiga daerah lain seperti Salatiga, Tegal, dan Surakarta yang menjadi daerah sample uji coba program MBG ini tidak menyasar jenjang PAUD dan TK lantaran waktu sekolah yang tidak sampai siang hari.

Editor: Budi Santoso

Komentar